SEALI Syah, istri Hendra Kurniawan geram dengan sikap Irjen. Pol. Ferdy Sambo yang dinilai sembunyi di balik kuasa hukumnya. Saudara Tyas Mirasih itu menganggap mantan propam Polri itu harus mengklarifikasi segala tuduhan yang menimpa anggotanya yang lain, termasuk suaminya.
Bukan tanpa alasan, Seali ikut berkomentar karena suaminya, Hendra Kurniawan merupakan salah satu korban skenario Ferdy Sambo. Lantas, wanita yang sempat menjadi pengacara mendiang Laura Anna ini membeberkan jawaban dari sindiran netizen yang menyebut bahwa Brigjen Hendra Kurniawan menghalangi keluarga Brigadir J untuk membuka peti mati jenazah.
Selain itu, dia juga membantah tudingan yang mengatakan Hendra Kurniawan mengantar jenazah Brigadir J ke Jambi.
Baca Juga:Rekaman CCTV Antara Pukul 17.10 hingga 17.23 WIB Teka-Teki Eksekusi Pembunuhan Brigadir JBerikut Isi Surat Pencabutan Kuasa Terhadap Pengacara Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin
Melalui unggahan story di Instagramnya, Seali juga turut menunjukkan bukti berupa foto pada 9 Juli 2022, saat Hendra sedang bermain dengan putra bungsunya.
“#korbanskenarioFS. Jadi gimana konsepnya? Suami saya ke Jambi anter jenazah dan larang buka peti? Laaahh ini ada lagi bercanda ama anaknya. Apalagi HOAXnya? Suami saya adalah korban dari skenario Pak FS sama seperti banyaknya anggota lain yang diperiksa,” tulis Seali, pada keterangan foto bukti yang dia unggah, dikutip pada Jumat (12/8/2022).
eali juga menunjukkan sebuah foto yang disebut-sebut sebagai sepatu milik suaminya ketika mengantar jenazah ke Jambi. Seali lantas membandingkan sepatu dalam salah satu foto Hendra Kurniawan yang tengah berdiri dengan sepatu lars warna hitam.
“Ohhh sepatu?? Sepatunya FULL HITAM. Gak ada garis putih 🙂 coba dicek lagi dehhh video yang beredar. Kami #korbanskenarioFS dan banyak dari kalian yang jadi korban HOAX,” tulisnya.Seali Syah juga meminta kepada kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis agar mendesak kliennya untuk memulihkan nama baik puluhan polisi yang menurutnya menjadi korban skenario Ferdy Sambo.
“Kepada Abang senior sejawat saya, abang Arman Hanis, tolonglah Bang. Jangan hanya permintaan maaf dari mulut Abang, tapi juga mintalah klarifikasi dari klien Abang. Ini bukan soal pangkat dan jabatan tapi nasib NAMA BAIK anggota polisi yang jadi KORBAN SKENARIO PAK FS,” ungkap Seali Syah.