KETUA MPR Bambang Soesatyo bersama Sekjen Pemuda Pancasila Arief Rahman dan Ketua Umum Generasi Muda FKPPI Shandy Mandela menerima Ketua Umum Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Markoni Koto dan Ketua Infokom PEKAT Lisman Hasibuan, di Jakarta, Kamis (11/8). Dalam pertemuan itu, semua sepakat untuk senantiasa menjaga kondusivitas bangsa, khususnya dalam menyikapi wafatnya Brigadir J. Sekaligus mewaspadai jangan sampai ada pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kasus ini ke arah SARA maupun hal lainnya yang menjadi kontraproduktif dalam penegakan hukum yang sedang dijalankan Polri.
Ketua Infokom PEKAT Lisman Hasibuan juga mencabut laporannya terhadap Bamsoet, sapaan Bambang, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Hal ini dilakukan setelah dirinya mendapatkan penjelasan yang utuh bahwa Bamsoet tidak membela Irjen Ferdy Sambo, melainkan memberikan pandangan secara general terkait penegakan hukum yang harus menjunjung tinggi asas equality before the law, sekaligus mengajak masyarakat untuk bijaksana mencerna berbagai informasi yang beredar di media sosial seputar wafatnya Brigadir J.
“Kritikan dan masukan merupakan vitamin bagi pejabat publik. Karenanya, saya tetap dukung PEKAT untuk tetap kritis terhadap berbagai situasi kebangsaan, sehingga bisa menjamin check and balances dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kenegaraan. Terkait wafatnya Brigadir J, kita sepakat untuk terus mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sejauh ini sudah bekerja dengan maksimal, agar bisa mengungkap kasus wafatnya Brigadir J secara terang benderang, sesuai perintah dan arahan Presiden Joko Widodo,” ujar Bamsoet.
Baca Juga:KPK Masih Tahan Mantan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti hingga Akhir AgustusBeredar Kabar OTT KPK Bupati Pemalang di Gerbang Masuk DPR, Dua Mobil Dipepet Satu Mobil Pelat Nopol G
Anggota Komisi III DPR dan Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, dirinya dan PEKAT juga meminta agar masyarakat bersabar dan memberi kesempatan tim yang dibentuk Kapolri bekerja maksimal mengungkap secara terang benderang sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
Ketua Umum PEKAT Markoni Koto dan Ketua Infokom PEKAT Lisman Hasibuan juga mengapresiasi kebijaksanaan Bamsoet yang selalu menghargai masukan dan kritik. PEKAT dan Bamsoet juga berharap proses penegakan hukum terkait wafatnya Brigadir J bisa segera menemui titik terang. Sehingga tidak ada lagi kesimpangsiuran di berbagai media, yang menjadikan masyarakat, keluarga almarhum Brigadir J maupun keluarga Irjen Ferdy Sambo sebagai korban miss informasi.