Disinggung hubungan Sis dengan peristiwa pembunuhan tersebut, Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengungkapkan informasi terkait hal itu dengan alasan informasi tersebut menjadi bagian yang dikecualikan untuk diekspose.
“Data ini kita tidak ekspos ya karena ini bagian dari informasi yang dikecualikan untuk tidak diekspos tapi kita tetap melakukan pendalaman untuk mengklarifikasi alibi terkait dengan petunjuk yang diperoleh para penyidik,” terangnya.
Selain itu, Ibrahim pun belum bisa mengungkapkan informasi terkait hubungan Sis dengan korban dengan alasan yang sama.
“Data tersebut belum kita ekspos juga,” imbuhnya.
Baca Juga:Rekaman CCTV Terungkap, Detik-detik Terakhir Brigadir J Sebelum TewasPolri Tak Akan Umumkan Motif Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kabareskrim: Untuk Menjaga Perasaan Semua Pihak, Biarlah Jadi Konsumsi Penyidik
Ibrahim hanya menegaskan bahwa Sis sudah menjadi incaran penyidik dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan itu.
Sis sendiri diamankan pada 2 Agustus 2022 lalu (sebelumnya ditulis Rabu (10/8/2022) malam) setelah sempat berlayar ke Kalimantan.
“Kita peroleh (informasi) bahwa yang bersangkutan ikut dengan kapal dari Cilacap menuju ke Kalimantan dan schedule-nya kemudian kita peroleh bahwa akan mendarat atau berlabuh di Muara Angke sekitar tanggal 2 Agustus, tanggal 2 Agustus itulah dilakukan pengamanan pada yang bersangkutan dan dilakukan pemeriksaan,” kata Ibrahim.
Sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengungkapkan, penyidik telah menemukan titik terang terkait pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
“Insya Allah minta doanya, kita sudah temukan titik terang, mudah-mudahan dapat (terungkap),” ungkap Suntana di Bogor, Selasa (2/8/2022).
Diketahui, warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan dua mayat di dalam bagasi mobil Alphard, Rabu (18/8/2021) silam.Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi kejadian. Polisi yang datang ke TKP langsung menuju mobil Alphard tempat ditemukannya korban.
Saat bagasi mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat dua korban yang tak lain ibu dan anak gadisnya dengan kondisi tak berbusana dan luka parah di bagian kepala.
Baca Juga:Kasus Ferdy Sambo Jadi Sorotan Media AsingPulau Kelor, Tempat Pemakaman Penduduk dan Tentara VOC Sejak Tahun 1450
Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian pun histeris saat polisi mengevakuasi kedua korban. Kedua korban tersebut, yaitu Tuti Suhartini dan anak gadisnya, Amelia Mustika Ratu. (*)