FAHMI Alamsyah kini menjadi perbincangan setelah namanya dikaitkan dengan kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dalam kasus ini, Fahmi disebut menyusun skenario rekayasa baku tembak kepada Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.
Dugaan Fahmi terlibat dalam pembuatan skenario ini muncul setelah dirinya mengaku dimintai tolong oleh Ferdy Sambo membuat rilis media mengenai penembakan itu. Namun, Fahmi membantah dirinya ikut menyusun skenario Brigadir J tembak menembak dengan Bharada E.
Demi menghindari terbebaninya citra Kapolri, pada Selasa, 9 Agustus 2022 Fahmi resmi mengundurkan diri sebagai Penasihat Kapolri.
Baca Juga:Pengaruh Kuat Ferdy Sambo hingga 31 Personel Polisi Diduga Ikut Menghilangkan Barang BuktiIrjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Usai Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J, Apa Motifnya?
Padahal, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa tim khusus (Timsus) tengah mendalami dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah ini.
“Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Jenderal Sigit mengatakan pihaknya tentu akan menyampaikan hasil temuan ini jika ditemukan adanya bukti. Jenderal Sigit mengatakan pihaknya juga tengah mendalami kabar tersebut.
Dari hasil penelusuran delik.news, Fahmi Alamsyah menjadi Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik. Ia diketahui menjabat Penasihat Kapolri sejak tahun 2020 atau saat Jenderal Idham Azis menjabat.
Fahmi Alamsyah diangkat menjadi Penasihat Kapolri bersama 16 orang lainnya. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020.
Selain itu, Fahmi termasuk Penasihat Kapolri yang aktif menggunakan media sosial Twitter. Melalui akunnya @fahmisonic, ia kerap me-retweet pemberitaan terkait isu terkini.
Ia juga beberapa kali mencuitkan sarannya kepada Kapolri terkait suatu isu. Seperti misalnya saat kasus tudingan penyebaran hoaks yang dilakukan eks Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto.
Baca Juga:Inilah Sosok Brigadir Ricky Rizal Ajudan Istri Ferdy Sambo dan Pemilik Senjata Glock 17Kapolri: Tindakan yang Tidak Profesional Saat Penyerahan Jenazah Almarhum J di Jambi
“Sesekali perlu juga dipanggil, diperiksa penyidik di ruangan 2 x 1,5 meter, suhu udara 16’C. Begitu selesai terkaget–kaget lampu blitz dan sorot kamera. Mohon diatensi Jenderal @ListyoSigitP,” cuit Fahmi Alamsyah di Twitter, pada 16 Desember 2021.
https://twitter.com/fahmisonic/status/1471389075609317376?s=20&t=CjA2a_hAFecTTJH1hMU_ZA