GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum mendapat restu untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bahkan internal PDIP lebih menonjolkan Puan Maharani untuk tampil ke publik.
Mungkinkah Ganjar akan maju sebagai capres tanpa kendaraan PDIP? Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Ganjar Pranowo akan kalah jika tak diusung oleh PDIP.
Baca Juga:Peneliti Tumbuhan IPB Soal 2 Jenis Tanaman di Kebun Raya Bogor yang Bisa Dijadikan Bahan Narkotika KokainSederet Pertanyaan yang Harus Diungkap Timsus Polri Usai Irjen Ferdy Sambo Tersangka
Pangi dalam diskusi publik Ganjar Bakal Tumbang Jika Keluar Kandang? yang diselenggarakan oleh Lingkar Diskusi Indonesia (LiDI), di Bakoel Koffie, Jakarta, Rabu (9/8/2022), mengatakan elektabilitas Ganjar saat ini masih tertinggi di sejumlah survei.
Data Voxpol pada April 2022 menunjukkan pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019 memilih Ganjar dengan angka sebesar 74 persen. Keterikatan antara partai dengan figur itu tersambung.
“Data yang menarik juga di mana tahun 2019 pemilih PDIP ada 54 persen yang memilih Ganjar,” kata Pangi seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Selain elektabilitas, ada juga fenomena di mana partai menjadi preferensi pemilih.
Pangi menerangkan hal ini dapat dilihat di Jawa Tengah, saat partai lebih besar daripada figur.
“Siapa pun yang diusung oleh PDIP maka akan menang, seperti di Jawa Tengah. Artinya pilihan partai dan figur bisa berpengaruh, Ganjar akan kalah jika tidak diusung oleh PDIP. Ketergantungan Ganjar dengan PDIP besar sekali. Walaupun ada partai lain yang ingin mengusung Ganjar, faktanya elektabilitasnya tidak sebesar jika Ganjar diusung oleh PDIP,” ujar Pangi.
Hingga saat ini, kata Pangi, Ganjar masih tetap pada pendirian loyal kepada PDIP, partai yang diikutinya sejak masih di bangku kuliah.
Baca Juga:Sejumlah Kasus Besar Selama Irjen Ferdy Sambo Berkiprah di Polri: dari Pengungkapan 1,2 Ton Sabu, KM 50 Laskar FPI, Kopi Sianida hingga Bom SarinahMengungkap Kasus Tewasnya Brigadir J, Perintah Atasan hingga Insiden Adu Tembak Bharada E dan Brigadir J Hanya Skenario
“Ganjar saat ini belum mengikuti kegiatan partai manapun, sehingga kemungkinan jika tidak diusung PDIP maka tidak akan maju,” katanya lagi.
Masih Tertinggi
Direktur Eksekutif Indo Strategic Akhmad Khairul Umam mengatakan, Ganjar saat ini masih memegang elektabilitas tertinggi di sejumlah survei Pilpres 2024 namun elektabilitasnya belum pada fase yang mendominasi karena ada 3 nama yang cukup kompetitif yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
“Ganjar mewakili karakteristik keberlanjutan dari kepemimpinan Jokowi. Yang menjadi kendala adalah praktis figur yang bukan pemegang kekuatan utama. Ada dinamika yang cukup serius dan kritis terhadap Ganjar yang berimplikasi apakah Ganjar akan diusung atau tidak oleh PDIP,” kata Umam.