Oleh karena itu, kami juga Timsus mengucapkan terima kasih. Tadi Bapak Kapolri sudah menyampaikan kepada Komnas HAM, karena melalui beliau harus transparan, kemudian juga tentu Kompolnas yang terus selalu melakukan pengawasan, pengawalan sehingga kasus ini terungkap. Kemudian juga tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan support dan dukungannya kepada Timsus. Walaupun menunggu, namun sudah ada titik terang sehingga terungkap termasuk juga tentu kepada seluruh anggota Polri yang saya cintai karena memang banyak sekali WA yang masuk. Terima kasih pada seluruh anggota.
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto
Awal pembentukan Timsus tugasnya adalah melakukan asistensi terhadap penanganan laporan kejadian yang diterima oleh Polres Jakarta Selatan.
Kemudian mulai bekerja tanggal 12 Juli karena melakukan olah TKP selama 4 hari berturut-turut untuk mempelajari situasi dan kondisi TKP secara umum sampai hal-hal yang bersifat khusus yang melibatkan Laboratorium Forensik Polri, yang melibatkan Inafis Bareskrim Polri dalam rangka untuk memperoleh gambaran yang seterang-terangnya tentang situasi kejadian pada saat 8 Juli di mana dilaporkan ada kejadian tembak-menembak yang terjadi antara Brigadir Yoshua dan Bharada E yang mengakibatkan Brigadir Yoshua meninggal dunia
Baca Juga:Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Terancam Hukuman MatiKapolri: Bharada E Tembak Brigadir J Atas Perintah Irjen Ferdy Sambo
Kemudian kami melakukan analisa, tim bekerja sama melaksanakan analisa terhadap hasil pemeriksaan atau autopsi yang dilaksanakan kedokteran forensik Polri. Kita cek hasil autopsinya seperti apa, perkenaan tembakannya seperti apa, ada atau tidak penganiayaan yang dilakukan, ada tidak luka lain selain luka tembak sehingga kita bisa memperoleh gambaran dari TKP dan hasil analisa terhadap… hasil autopsi yang sudah dilakukan kemudian pada saat kita melaksanakan olah TKP kita juga berusaha untuk mencari sidik jari dan DNA di seluruh lokasi yang kemungkinan menjadi aktivitas orang-orang yang ditemukan pada saat pertama kali ada kejadian
Yaitu ada 5 orang: ada Ibu Putri, Pak Sambo, ada Kuat, ada Ricky dan Richard, serta korban Yoshua sehingga ini dijadikan pijakan awal bagi Timsus untuk melakukan langkah-langkah penyidikan. Karena apa? Karena laporan daripada keluarga korban Yoshua ini baru dilaporkan kepada Mabes Polri pada 18 Juli. Artinya kita menangani perkara ini dalam proses penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus ini adalah pada saat laporan diberikan keluarga korban Brigadir Yoshua ke Mabes Polri pada saat tanggal 18. Kita langsung melaksanakan pemeriksaan ke Jambi saat ini kita sudah periksa lebih kurang 47 saksi yang terkait dengan kejadian ini.