Wahyu mengungkapkan, pihaknya memberikan solusi untuk memecahkan problem yang disebut psikohierarkis tadi.
“Salah satunya dengan mencopot pejabat-pejabat yang bisa intervensi dan itu sudah dilakukan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dengan mencopot sepuluh orang yang punya jabatan langsung dalam proses ini,” bebernya.
Wahyu mengatakan langkah Kapolri sudah jelas dengan memotong atau mengeliminasi problem yang disebut berupa tekanan-tekanan.
Baca Juga:Beredar Kabar Terkait Adanya Peristiwa Penembakan di Rumah Kabareskrim, Polri: Tidak BenarKabareskrim Polri: Penyidik Kesulitan Ungkap Dugaan Pembunuhan Berencana Lantaran Barang Bukti CCTV Dirusak
Menurut kepolisian, Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. (*)