ISTRI Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi beserta anaknya dan didampingi pengacara Arman Hanis mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Mereka ingin membesuk Ferdy Sambo namun belum diizinkan.
“Pertama-tama saya selaku kuasa hukum Ibu PC, kuasa hukum FS, hari ini datang ke Mako Brimob untuk bawa pakaian kepada Pak FS dan membesuk beliau, tapi hari ini belum sempat bertemu diberikan izin mudah-mudahan besok atau hari berikutnya bisa diberikan izin,” kata Arman Hanis kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu (7/8/2022).
Arman mengatakan pihaknya akan berupaya untuk bertemu dengan Ferdy Sambo. Dia memohon doa agar keluarga diberikan kekuatan.
Baca Juga:Dicurigai Mata-Mata, Kemendagri Kosovo Akui Telah Menahan Wartawan asal RusiaKepolisian Brasil: Terduga Pembunuh Wartawan asal Inggris Dom Philips dan Ahli Suku Pedalaman Ditahan
“Hari ini kita berusaha untuk bertemu Pak FS, tapi belum diberikan izin mudah-mudahan besok bisa diberikan izin, biar bagaimanapun keluarga maupun penasehat hukum bisa bertemu dengan Pak FS, itu aja teman-teman, saya terimakasih banyak atas kehadirannya, semoga kita diberikan kekuatan menghadapi masalah ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Putri Candrawathi pun buka suara. Dia memohon doa agar bisa menjalani masa sulit.
“Saya mohon doa biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami,” ujarnya.
Simak pernyataan lengkap pengacara dan Istri Ferdy Sambo saat di Mako Brimob:
Pernyataan Kuasa Hukum, Arman Hanis
Pertama-tama saya selaku kuasa hukum Ibu PC, kuasa hukum FS, hari ini datang ke Mako Brimob untuk bawa pakaian kepada Pak FS dan membesuk beliau, tapi hari ini belum sempat bertemu diberikan izin mudah-mudahan besok atau hari berikutnya bisa diberikan izin
Ibu PC ini saya tadi konsulitasi dengan psikolog klinis meminta agar Ibu PC dapat membesuk atau bertemu dengan Pak FS, Ibu PC ini alhamdulillah hari ini berysukur tadi diberikan izin oleh psikolog klinis Ibu PC tegar dan kuat untuk menjalani masa sulit ini.
Hari ini kita berusaha untuk bertemu Pak FS, tapi belum diberikan izin mudah-mudahan besok bisa diberikan izin, biar bagaimanapun keluarga maupun penasehat hukum bisa bertemu dengan Pak FS, itu aja teman-teman, saya terimakasih banyak atas kehadirannya, semoga kita diberikan kekuatan menghadapi masalah ini.