BARESKRIM Polri telah menunjuk kuasa hukum baru untuk Bharada Richard Eliezer alias Bharada E. Penunjukan kuasa hukum yang baru dilakukan setelah Andreas Nahot Silitonga menyatakan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.
“Jadi kami adalah kuasa hukum baru karena kuasa hukum yang sebelumnya itu Bapak Andreas sudah mengajukan surat pengunduran diri yang disampaikan ke Bareskrim Mabes Polri dan sudah diterima,” kata kuasa hukum Bharada E yang baru, Deolipa Yumara, di Gedung Bareskrim Polri, Sabtu (7/8/2022).
Deolipa mengatakan Bareskrim telah menunjuknya secara langsung untuk menjadi kuasa hukum Bharada E. Dia juga menyebut telah bertemu secara langsung dengan Bharada E.
Baca Juga:Diduga Mabuk hingga Tabrak Mobil Dinas TNI, Polda Kepri: AKP R Akan Disidang Kode EtikPernyataan Lengkap Terkait Irjen Ferdy Sambo Diamankan di Mako Brimob Terkait Dugaan Pelanggaran Prosedur
“Kami ditunjuk secara langsung oleh Bareskrim untuk bisa mendampingi saudara Richard Eliezer sebagai kuasa hukum yang bersangkutan, tapi kami tidak serta merta menjadi kuasa hukum. Tentu kami bertemu dengan yang bersangkutan juga kami bicara dari hati ke hati,” jelasnya.
Deolipa mengatakan dirinya telah bertemu dengan Bharada E hari ini di Rutan Bareskrim. Per hari ini, Deolipa resmi menjadi kuasa hukum Bharada E berdasarkan surat kuasa yang telah dibuat.
“Kami bertemu secara tentunya antara klien jadi bertemu di Rutan Bareskrim, lalu kami mengajukan diri sebagai kuasa dan beliau menerima dengan baik, sehingga dibuatkan surat kuasa per hari ini 6 Agustus 2022,” imbuh Deolipa.
Lebih lanjut, Deolipa menjelaskan kondisi Bharada E saat ini. Bharada E, sambungnya, dalam kondisi sehat dan sudah tidak tertekan.
“Sampai saat ini yang bersangkutan adalah sehat walafiat sehingga bisa berbicara dengan senang dan menyenangkan. Ya sekarang sudah tidak tertekan, ada rasa plong dalam dirinya,” ujar Deolipa.
Sebagai informasi, Andreas Nahot Silitonga menyatakan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E. Andreas menyampaikan pengunduran diri dengan mendatangi Bareskrim Polri.
“Kami sebagai dahulu tim penasihat hukum Richard, yang dikenal dengan Bharada E, pada hari ini datang ke Bareskrim untuk menyampaikan pengunduran diri kami sebagai penasihat hukum Bharada E,” kata Andreas di gedung Bareskrim Polri, Sabtu (6/8).