Kemudian, antara pukul 17.09 dan 17.12 WIB, mereka meninggalkan rumah pribadi ke rumah dinas Sambo yang berjarak cukup dekat dengan rumah pribadi.
Berselang beberapa menit, kata Taufan, Ferdy Sambo bersama ajudannya meninggalkan rumah pribadi. Dia pergi berlain arah dengan rombongan istrinya.
Pada pukul 17.23 WIB, kamera CCTV masih merekam ada mobil milik Sambo yang berputar balik.
Baca Juga:Legislator Tanggapi Kebijakan Pencopotan Pati Polri Harus Dibarengi Pengusutan Dugaan Pelanggaran Etik Terkait Kasus Brigadir JLegislator Minta Sri Mulyani Antisipasi Dampak Konflik di Laut China Selatan
Taufan menyebut berputarnya rombongan Sambo, karena mendapat telepon dari istrinya PC. Sambo diberi tahu peristiwa oleh PC bahwa ada peristiwa penembakan.
“Dalam CCTV itu berhenti, nah kemudian berbalik mobilnya itu, CCTV enggak bisa menjelaskan apa apa, tapi hanya keterangan penyidik yang menyatakan bahwa katanya dia menuju rumah dinas itu karena ditelpon oleh istrinya ada kejadian itu, itu versi dia,” ujar dia.
Penyelidikan kasus Brigadir J di Komnas HAM masih berlanjut. Komnas HAM sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari sejumlah pihak, yakni dari keluarga Brigadir J, tujuh ajudan Sambo, dan ahli forensik. (*)