MANTAN Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ditahan oleh polisi dalam kasus penistaan agama
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menyampaikan penahanan dilakukan 20 hari ke depan, terhitung sejak hari ini. Penyidik turut menyita sejumlah barang bukti, di antaranya akun twitter dan ponsel.
“Malam ini ditahan karena penyidik khawatir adanya upaya penghilangan barang bukti,” kata Endra Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat, 5 Agustus 2022.
Baca Juga:Komnas HAM Belum Yakin Adanya Dugaan Pelecehan Seksual kepada Istri Ferdy SamboManajer BCL Ditangkap Polisi Diduga Penyalahgunaan Narkoba
Penahanan, kata Zulpan, dilakukan usai dilakukannya pemeriksaan kesehatan oleh Dokkes Polda Metro Jaya dan dinyatakan dalam kondisi sehat.
Sebelumnya, Roy Suryo keluar menggunakan kursi roda usai diperiksa tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus meme patung Buddha Candi Borobudur mirip Jokowi.
Roy ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat, 22 Juli 2022, setelah diperiksa penyidik Sub Direktorat Siber sejak pukul 10.30 WIB dan baru keluar sekitar pukul 22.20 WIB.
Dalam penetapan tersangka ini, Zulpan mengatakan, tim penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa 13 saksi ahli dan 8 orang saksi terkait. Saksi ahli terdiri dari 3 orang ahli bahasa, 3 orang ahli agama, 1 orang ahli media sosial, 2 orang ahli sosilogi hukum, 2 orang ahli pidana, dan 2 orang ahli ITE.
“Kemudian di luar saksi ahli kita periksa saksi-saksi lain ini 8 orang sehingga penyidik menaikkan status saudara Roy Suryo sebagai tersangka dan saat ini dilakukan pemeriksaan dengan status tersangka,” ujar Zulpan.
Penetapan tersangka penistaan agama terhadap Roy Suryo berawal dari adanya laporan polisi pada 20 Juni 2022 yang dibuat oleh Kurniawan Santoso, sebagai perwakilan umat Buddha. Dia melaporkan Roy Suryo sebagai pemilik akun twitter yang menggunggah meme patung Buddha berwajah Jokowi itu, yakni @KRMTRoySuryo2. (*)