IRJEN Ferdy Sambo menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus pembunuhan yang dilakukan Bharada E atau Richard Eliezer kepada Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Ferdy Sambo sempat meminta maaf atas pembunuhan yang terjadi di rumah dinasnya tersebut.
“Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga,” kata Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022).
Selanjutnya, Irjen Ferdy Sambo juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Brigadir Yoshua. Dia berharap keluarga Brigadir Yoshua diberikan kekuatan menghadapi insiden ini.
Baca Juga:Kampanye Demokrasi dan Janjikan Solidaritas Selama 19 Jam di Taiwan, Nancy Pelosi Pulang ke Amerika SerikatPernyataan Polri Terkait Penetapan Tersangka Bharada E di Kasus Tewasnya Brigadir J
“Kemudian kedua saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri, demikian juga saya sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua, semoga keluarga diberikan kekuatan,” ucapnya.
Kemudian, Irjen Ferdy Sambo juga sempat bicara soal insiden yang menimpa istrinya. Dia meminta agar semua pihak berhenti menyampaikan asumsi atau persepsi terkait kasus pembunuhan di rumah dinasnya tersebut.
“Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yoshua kepada istri dan keluarga saya. Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak pihak untuk bersabar, tidak memberikan asumsi persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya,” ujar dia. (*)