TIM Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih terus mengusut kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, hari ini meminta keterangan saksi ahli dari Laboratorium Forensik hingga Inafis Polri.
“Sementara saksi-saksi ahli dari Labfor, Inafis dan dokter yang memberikan keterangan hari ini,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (2/8).
Baca Juga:Mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin bebas bersyaratProtes Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo, Legislator Minta Polisi Tidak Represif
Dedi menjelaskan, dari para saksi ahli itu penyidik menggali perihal barang bukti yang ditemukan di lokasi tewasnya Brigadir Yosua.
“Ya terkait keterangan ahli berhubungan dengan barang bukti yang ditemukan di TKP,” jelasnya.
Hanya saja, Dedi belum menjelaskan secara rinci kapan hasil pemeriksaan itu bakal diungkapkan.
Sebelumnya, Tim Khusus telah melakukan pencocokan hasil uji balistik di kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pencocokan ini dilakukan di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8).
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ada beberapa hal yang didalami dari pencocokan hasil uji balistik kali ini. Salah satunya adalah sudut tembakan yang menewaskan Brigadir Yosua.
“Pendalaman yang dilakukan di TKP pada hari ini, yaitu untuk mengetahui yang pertama adalah sudut tembakan. Yang kedua jarak tembakan, yang ketiga adalah sebaran pengenaan tembakan,” ujar Dedi kepada wartawan di lokasi, Senin (1/8). (*)