PERUSAHAAN ekspedisi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) angkat bicara soal berita penimbunan beras bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang viral di media sosial.
“Dalam menjalankan bisnis selalu mengedepankan nilai-nilai berbagi, memberi, menyantuni dan saling menghargai serta menghormati seluruh pihak baik internal maupun eksternal perusahaan,”ujar VP of Marketing JNE Express Eri Palgunadi dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Menurutnya, sebagai perusahaan Nasional yang bergerak di bidang jasa kurir ekspres dan logistik, JNE terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, masyarakat serta pemerintah.
Baca Juga:Polisi: Kemensos Tidak Tahu Ada Kerja Sama dengan JNE Ihwal Penyaluran Beras BansosAda Beras Terkubur di Depok, Polisi Panggil Kemensos-JNE
Pihaknya mengakui telah menimbun beras bantuan (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Depok karena telah rusak.
“Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” ungkapnya.
Oleh karena itu sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, JNE mendukung program Pemerintah dalam proses distribusi beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait.
Ditambahkannya, JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan.
“Dalam menjalankan bisnis JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating procedure perusahaan dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (*)