IBU Negara Ukraina, Olena Zelenska mengakui bahwa seluruh negara “di bawah tekanan konstan” sejak invasi Rusia. Kepada BBC, Jumat (29/7/2022), Komentar Zelenska muncul beberapa jam setelah sejumlah serangan roket Rusia dilaporkan di Ukraina, termasuk di wilayah Kyiv.
“Kami berada di bawah tekanan terus-menerus sejak 24 Februari dan itu tidak berhenti,” katanya.
Zelenska mengatakan pemerintah menerapkan dukungan untuk membantu warga Ukraina mendapatkan bantuan untuk kesehatan mental mereka dan dibantu oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga:Soal RUU KUHP, Haris Azhar: Bakal Ada Klaster Baru yang DipenjarainKebakaran Hebat di Hotel Jambuluwuk Oceano di Gili Trawangan
“Kami membutuhkan bantuan ahli dan itulah mengapa kami mendekati WHO yang membantu kami dengan bantuan psikologis,” ujarnya.
Zelenska, yang dikenal sangat tertutup, juga membahas penampilannya baru-baru ini di Vogue. Dia mengatakan itu adalah kesempatan besar untuk berbicara tentang Ukraina.
“Jutaan orang membaca Vogue dan berbicara dengan mereka secara langsung adalah tugas saya. Dan itu adalah pengalaman yang menarik,” katanya.
“Dalam kehidupan yang damai, saya tidak terbiasa dengan perhatian. Semua orang berjuang di garis depan dan itu berhasil dan saya harus melakukan pekerjaan itu,” tambahnya.
Pekan lalu, Zelenska menjadi tuan rumah KTT Ibu Negara, yang dihadiri oleh pasangan dari sejumlah pemimpin dunia. Dalam pertemuan itu, mereka membahas perang Ukraina dan bantuan yang dibutuhkan saat invasi Rusia.
“Ibu negara tidak memiliki kesempatan untuk memengaruhi secara politik tetapi kami memiliki pengaruh emosional. Kami saling memahami, kami saling merasakan,” tuturnya.
Zelenska juga mengatakan bahwa kebutuhan negara untuk terus bekerja dan orang-orang untuk terus berjalan sangat penting.
Baca Juga:Johnny Plate Trending Twitter Menyusul Pemblokiran Sejumlah Platform yang Belum Daftar Sebagai PSEHasil Temuan Komnas HAM Ungkap Adanya Informasi Ferdy Sambo Lakukan Tes PCR di Lokasi Berbeda
“Negara harus bertahan hidup, negara harus melestarikan beberapa bentuk normalitas. Bahkan tentara mengatakan kepada teman-teman mereka untuk pergi dan minum kopi, menonton film, menikmati kedamaian yang Anda miliki. Kami di sini di garis depan untuk memberikan kedamaian itu untukmu,” paparnya. (*)