SERAGAM baru Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berbaret dan tongkat komando ramai-ramai dikritik legislator Senayan.
Mereka mempertanyakan urgensi dan filosofi seragam baru Kementerian yang dipimpin mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto itu.
“Saya tidak memahami frame of reference Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/BPN. Apa urgensinya, apa filosofinya. Kita lihat saja setelah memakai baret dan tongkat komando signifikansi hasil kerjanya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI fraksi PDIP Junimart Girsang kepada wartawan, Jumat, 29 Juli 2022.
Baca Juga:Sampoerna Mild dan Dji Sam Soe Raup Penjualan Rp53,50 Trilun, Laba Turun 26 Persen Jadi Rp3,04 Triliun di Semester ITerborgol Tersangka Kasus Tambang, Mardani Maming Resmi Ditahan
Menurut Politikus PDIP itu, saat ini yang dibutuhkan bukan baret dan tongkat komando. Namun, komitmen dan kinerja dari para pejabat Kementerian ATR/BPN.
“Tapi pikiran dan hati para pejabat, pegawai ATR/ BPN bisa terpanggil tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan,” tegas Junimart.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI fraksi Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa masalah pernanahan di Indonesia masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang serius. Untuk itu, ia menunggu terobosan baru dari Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan Hadi Tjahjanto.
“Masalah pertanahan di negara ini masih banyak sekali PR-nya. Yang penting apakah suasana baru itu dapat mendorong terumuskannya langakah-langkah baru dalam penyelesaian masalah pertanahan,” kata Doli Kurnia.
“Jadi yang menjadi ukuran adalah apakah kinerja dari seluruh Kementerian ATR/BPN, bukan apakah atributnya baru/bagus atau tidak. Yang kita tunggu adalah terobosan baru apa yang dilakukan untuk memberantas mafia pertanahan, penyelesaian sengketa tanah, percepatan sertifikasi tanah masyarakat, dll,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menambah dan memberikan atribut baru kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.
Atribut tersebut antara lain tongkat komando, baret, dan tanda pangkat yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH).
Baca Juga:Dimakamkan Secara Kedinasan, Bukti Brigadir J Adalah KorbanBareskrim Sita 56 Kendaraan, 44 Mobil 12 Sepeda Motor Terkait ACT
Atribut baru ini diluncurkan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa lalu 26 Juli 2022. (*)