SEMPAT terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid 19, peringatan Hari Jadi kabupaten Wonosobo ke 197 tahun 2022 ini akan dilangsungkan dengan meriah pada Minggu, 24 juli 2022.
Berbagai acara akan digelar selama beberapa hari dan puncaknya adalah upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke 197 hari ini.
Kegiatan akan dilaksanakan di alun alun Wonosobo dengan menampilkan berbagai macam kesenian dan juga suguhan 1000 tumpeng yang akan digunakan untuk kebul bujono ( makan bersama) di alun alun Wonosobo seusai acara.
Baca Juga:Ratu Pesisir Pantai Laut UtaraIran Tangkap Jaringan Agen yang Bekerja untuk Mossad Sebelum Sabotase
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan peringatan Hari jadi Kabupaten Wonosobo ke 187 tahun ini dilangsungkan lebih meriah karena kondisinya sudah memungkinkan.
“Dua tahun terakhir sama sekali tidak ada kegiatan yang melibatkan masyarakart karena masih dalam kondisi pandemi, baru tahun ini kita adakan lagi,” ujar Agus Wibowo sebagaimana dikutip dari laman resmi Disparbud Wonosobo.
Agus menambahkan rangkaian kegiatan hari jadi dimulai dari pengambilan air dari tujuh sumber, bedhol kedhaton, birat sengkala, dan pisowanan agung yang dilaksanakan Minggu, 24 Juli 2022.
Agus menyebut, semua ritual tersebut memiliki makna, tujuan, dan filosofi masing-masing.
Menurutnya, Pengambilan tujuh sumber mata air dilakukan di tuk Bimo Lukar pada Kamis (21/7) pukul 08:00 WIB.
“Sementara itu, bedhol kedhaton digelar di Desa Plobangan pada Sabtu (23/7) mulai pukul 08:00 WIB,” imbuhnya.
Pada hari yang sama juga digelar birat sengkala di Paseban Alun-Alun Wonosobo pada pukul 21:30-00:00 WIB. Disparbud Wonosobo juga akan menggelar pisowanan agung di pendopo bupati Wonosobo pada Minggu 24 Juli 2022 mulai pukul 08:00 WIB.
Baca Juga:Extraordinary Attorney Woo Puncaki Netflix, Berikut Film Bertema Penderita AutismePolisi Ingatkan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Tidak Berspekulasi Soal Luka dan Benda
Acara juga diselipi dengan kirab panji-panji daerah yang terdiri dari songsong agung, tombak korowelang, bendera Merah Putih, dan lambang daerah.
“HUT Wonosobo juga akan dimeriahkan pentas kesenian tradisional dan kembul bujana pada pukul 11:00 WIB,” ungkapnya.
Sementara, Komunitas Pancasila Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Bukan Pilar (PDNKRIBP) yang dikoordinatori Dr. Ir. K. R. A. P. Eri Ratmanto atau lebih akrab dengan sapaan Kanjeng Eri dari Yogyakarta hadir di acara tersebut memberikan buku berjudul Mengembalikan Pancasila Dasar Negara bukan pilar, Filosofi Budaya sebagai Akar Pancasila, Suara Kaum Tak Bersuara ke Bupati Wonosobo Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat pada acara peringatan hari jadi Kabupaten Wonosobo, di Desa Plobangan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo (23/7).