IRAN mengatakan pada Sabtu (23/7), pasukan keamanannya telah menangkap jaringan agen yang bekerja untuk Israel sebelum mereka dapat melakukan sabotase dan operasi teroris.
Pengumuman oleh Kementerian Intelijen Iran ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tel Aviv atas program nuklir Teheran.
“Anggota jaringan ini melakukan kontak dengan agen mata-mata Mossad (Israel) melalui negara tetangga dan memasuki Iran dari wilayah Kurdistan (Irak) dengan peralatan canggih dan bahan peledak kuat,” kata Kementerian Intelijen Iran dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.
Baca Juga:Extraordinary Attorney Woo Puncaki Netflix, Berikut Film Bertema Penderita AutismePolisi Ingatkan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Tidak Berspekulasi Soal Luka dan Benda
Tapi, kantor Perdana Menteri Israel yang mengawasi Mossad menolak berkomentar atas klaim tersebut.
Iran sering menuduh musuh atau saingannya di luar negeri, seperti Israel, Amerika Serikat (AS), dan Arab Saudi, yang mencoba mengacaukan negara.
Kementerian Intelijen Iran tidak mengatakan berapa banyak orang yang ditangkap dan tidak mengungkapkan kewarganegaraannya.
Namun, pernyataan menjelaskan, jaringan itu merencanakan tindakan sabotase dan operasi teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya di lokasi-lokasi sensitif.
Awal bulan ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid menandatangani perjanjian bersama untuk menolak senjata nuklir Iran. Teheran mengatakan program nuklirnya damai dan menyangkal mencari senjata nuklir.
Jejak badan mata-mata Israel telah meningkat secara dramatis di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Mereka melakukan serangkaian insiden sabotase di fasilitas nuklir utama dan menargetkan pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka. Menurut pengamat keamanan, jaringan mata-mata Israel yang luas ada di Iran. Mereka diam-diam bekerja untuk Mossad.
Kementerian Intelijen Iran pada Rabu (20/4/2022) mengklaim telah menangkap tiga orang yang bekerja untuk agen mata-mata Israel Mossad, di provinsi tenggara Sistan-Baluchestan. Tiga agen Mossad itu terlibat dalam mentransfer informasi dan dokumen rahasia dari Iran.
Baca Juga:Dekopin Beri Penghargaan Tertinggi kepada KH Marsudi Syuhud Sebagai Tokoh Penggerak Koperasi UtamaKuasa Hukum Brigadir J Kecewa, Johnson Panjaitan Ungkap Soal Prarekonstruksi
Dilansir Anadolu Agency, Kamis (21/4/2022), Kementerian Intelijen Iran tidak merinci kewarganegaraan ketiga pria yang ditangkap tersebut. Kementerian mengatakan, mereka telah ditangkap dengan perintah pengadilan. (*)