Extraordinary Attorney Woo Puncaki Netflix, Berikut Film Bertema Penderita Autisme

Extraordinary Attorney Woo Puncaki Netflix, Berikut Film Bertema Penderita Autisme
Poster drama korea Extraordinary Attorney Woo. /Twitter @NetflixID
0 Komentar

TIDAK sedikit dari manusia yang terlahir berbeda. Salah satunya adalah mereka yang mengalami gangguan autisme. Dengan perbedaan yang ada pada penderita autisme, membuat mereka acapkali dijauhi lingkungan sosial.

Lewat film, dapat diberikan sosialisasi dan edukasi tentang penderita autisme yang seharusnya tidak seharusnya dikucilkan dalam lingkaran sosial. Selain itu, para pembuat film pun menyajikan jalan cerita yang sangat menarik dan dapat membuat tertawa, bahkan menangis.

Film Bertema Penderita AutismeBerikut deretan film atau serial televisi yang mengangkat kisah hidup seorang autisme.

Forrest Gump (1994)

Baca Juga:Polisi Ingatkan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Tidak Berspekulasi Soal Luka dan BendaDekopin Beri Penghargaan Tertinggi kepada KH Marsudi Syuhud Sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama

Film Forrest Gump ini menceritakan tentang seseorang yang didiagnosa mengalami gangguan spektrum autisme. Forrest Gump merupakan seseorang yang mengalami kemunduran fisik dan mentalnya. 

Mengutip laman imdb, film ini menceritakan tentang perjuangannya dalam lingkungan sosial dengan segala jenis gangguan intelektual, perkembangan, atau mental. Salah satu kekuatan film ini adalah dinarasikan oleh Gump sendiri sehingga peristiwa disaring melalui cara berpikirnya dan dibingkai oleh pidatonya yang tidak berbelit-belit, interpretasi literal bahasa, dan kesulitan dengan kehalusan.

Fly Away (2011)

Film ini menitikberatkan kisahnya pada hubungan dan perjuangan seorang individu yang bernama Mandy (seorang gadis enam belas tahun dengan autisme) dan Jeanne (ibu Mandy). Pada film ini, prevalensi autisme lebih tinggi dialami pada anak laki-laki dan terlalu diabaikan pada anak perempuan. Fly Away juga menonjol karena melampaui stereotip gangguan autisme. Film ini malah mengusik nuansa autisme dan dampaknya pada hubungan dalam keluarga.

Malaikat Juga Tahu (2013)

Film Indonesia satu ini menceritakan tentang seorang Abang yang mengalami gangguan autisme.  Kondisi mentalnya seperti anak usia 4 tahun, tetapi nyatanya Abang sudah berumur 38 tahun. Namun, dia memiliki segudang bakat, seperti bermusik, merekonstruksi barang, dan menghafal suatu hal dengan cepat dan tepat. 

Film ini menceritakan tentang penderita autisme yang memiliki rasa cinta. Selain itu, film ini juga mengisahkan kasih sayang seorang ibu yang tidak ada batasnya, meskipun anaknya mengalami autisme.

My Idiot Brother (2014).

Mengutip p2k.unkris, film ini menceritakan tentang Angel yang merupakan adik dari Hendra. Hendra terlahir sebagai anak yang berkebutuhan khusus. Angel menjadi bahan ledekan dan dibenci oleh teman sekolahnya karena memiliki kakak dengan kondisi seperti itu. Namun suatu ketika, Angel mengalami kecelakaan dan hanya kakaknya yang bisa menyelamatkan nyawa Angel.

0 Komentar