KELUARGA diwakili oleh tim kuasa hukum berharap Polri bisa segera membuka Call Detail Record (CDR) atau rekaman percakapan terakhir di Handphone (HP) milik Brigadir J.
“CDR HP harus segera dibuka,” kata tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan kepada awak media, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Tak hanya itu, Johnson juga meminta kepada tim khusus Polri segera melakukan proses autopsi ulang terhadap Brigadir J agar pengungkapan kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri segera terungkap.
Baca Juga:Panglima TNI: Koptu M Diduga Terlibat Penembakan IstrinyaRusia Minta Pengadilan Moskow Bubarkan Badan Yahudi yang Promosikan Imigrasi ke Israel
“Harus transparan, akuntabel, fairness dan segera mengungkap kasus ini. Segera lakukan autopsi ulang dan pemeriksaan saksi, pra rekonstruksi,” ujar Johnson.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya sudah menemukan CCTV sebagai barang bukti penting dalam upaya pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
CCTV tersebut tengah didalami oleh tim khusus yang dibentuk dalam mengusut kasus ini.
“Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini,” ucap Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu malam.
Dedi memastikan tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bekerja keras mengungkap kasus ini. (*)