POLDA Metro Jaya menggelar pra rekonstruksi kasus kematian Brigadir J alias Nofriyansyah Yosua Hutabarat yang disebut dilatarbelakangi pelecehan seksual terhadap istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri nonaktif, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo.
Pantauan awak media, pra reka ulang adegan dilakukan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jumat 22 Juli 2022 malam. Pra rekonstruksi dilakukan secara tertutup. Di mana, awak media dilarang mendekat. Nampak pintu masuk BPMJ dijaga polisi.
Pra rekonstruksi dilakukan dilantai dasar. Nampak pula ada mobil inafis di lokasi. Berdasar pantauan, nampak beberapa adegan pra rekonstruksi. Salah satunya adegan penembakan yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E.
Baca Juga:Istrinya Korban Penembakan, Koptu M Tak Diketahui Keberadaannya3 Pelaku Terlibat Penembakan Istri Anggota TNI AD di Semarang Diminta Menyerahkan Diri, Polisi: Identitas Telah Diketahui
Dari luar BPMJ nampak seseorang memeragakan sedang menembak dari atas tangga sambil memegang pistol. Diduga orang itu memerankan Bharada E. Sebab, Polri menyebut saat kejadian Bharada E menembak dari atas.
Sebagai informasi, aksi penembakan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. Dalam insiden ini, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat tewas karen menerima luka tembak.
Penembakan itu terjadi lantaran Brigadir J hendak melakukan pelecehan terhadap istri dari Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Selain itu, Brigadir J juga menodongkan senjata api berupa pistol ke arah kepala istri Kadiv Propam. Sontak, istri Kadiv Propam berteriak minta tolong.
“Peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar Pribadi Kadiv Propam, dimana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat, kemudian, Brigadir J melakukan tindakan pelecehan,” kata Ramadhan dalam keterangannya di Gedung DivHumas Polri, Senin 11 Juli 2022.
“Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan langsung lari keluar dari kamar. Mendengar teriakan itu, Bharada E menghampiri dari arah atas tangga. Kemudian bharada E bertanya ada apa, direspon dengan tembakan oleh Brigadir J. Akibat tembakan tersebur terjadilah saling tembak, dan akibatnya Brigadir J meninggal dunia,” ucap Ramadhan. (*)