KASUS Gil Tamary, seorang jurnalis televisi Israel yang masuk ke tanah suci Mekah dan Madinah, masih berlanjut meskipun dia telah minta maaf. Warga yang membantunya ditangkap.
Sebelumnya, Gil Tamary masuk ke Arab Saudi dengan izin khusus untuk melakukan pewartaan Presiden Joe Biden yang berkunjung ke sana. Namun selepas acara, Gil Tamary memutuskan untuk masuk ke dua kota suci Mekah dan Madinah.
Yang jadi masalah, dua kota suci ini hanya boleh diakses oleh umat yang beragama muslim. Sementara Gil Tamary adalah seorang non muslim.
Baca Juga:Kasus Tewasnya Brigadir J Status Jadi PenyidikanPolda Metro Periksa Roy Suryo Sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa
Tamary berhasil masuk ke kota Mekah dan naik ke Gunung Arafat dengan bantuan seorang warga Arab Saudi yang menjadi supirnya kala itu.
Dilansir dari Jerusalem Post, Jumat (22/7/2022), supir tersebut tidak tahu menahu soal agama Tamary. Tamary hanya menunjukkan gerak-gerik sempurna dan hanya berbicara dalam bahasa Inggris.
Dalam laporan terbaru, supir yang tak disebutkan namanya itu kini ditangkap oleh polisi Mekah. Kabar terbaru adalah fakta bahwa Gil Tamary adalah seorang wartawan yang memegang kewarganegaraan Amerika Serikat.
“Pelanggaran semacam ini dianggap sebagai kejahatan yang tidak akan bisa ditoleransi dan hukuman akan diberikan kepada pelaku sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata juru bicara ujar juru bicara Arab Saudi.
Polisi Mekah menekankan bahwa semua orang yang datang ke wilayah Arab Saudi harus menghormati hukum dan mematuhi persyaratan mereka. Apalagi, jika berkaitan dengan dua masjid suci dan tempat-tempat suci lainnya.
“Pelanggaran semacam ini dianggap sebagai kejahatan yang tidak akan ditoleransi dan sanksi akan diterapkan kepada pelakunya berdasarkan peraturan yang berlaku,” kata kepolisian. (*)