Dengan persiapan sesuai langkah di atas, kita bisa mengukur kekuatan dan kelemahan dalam perkara tersebut. Jangan lupa, buatlah semuanya dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Khusus untuk para lawyer, hindari menggunakan jargon hukum atau bahasa asing. Klien seringkali tidak perlu mengetahui tentang hal tersebut. Jangan ragu berkonsultasi dengan lawyer atau pengacara yang berkompeten untuk membantu anda. (*)
Topik ini diasuh oleh Lembaga Bantuan Hukum Pancaran Hati, DR. Yanto Irianto, SH,. MH,.