HARI jadi Cirebon yang ke 653 nampaknya tak seindah yang dibayangkan. Hal ini dikarenakan perhatian Pemerintah Kota Cirebon kepada para atlet tidak sesuai dengan ekspektasi.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Wijaya Sport Club Cirebon, Roni Wijaya. Dirinya mengatakan, pada saat pihaknya melakukan koordinasi terkait dengan sarana dan prasarana di Kolam Renang Catherine Surya tidak dianggap.
“Tadinya kita akan menemui Wakil Walikota Cirebon namun di disposisi kepada Ketua HUT Cirebon Kadini namun beliau tidak ditempat, padahal yang menentukan hari beliau sendiri,” katanya, Rabu (20/7).
Baca Juga:Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penganiayaan yang Mengakibatkan Tewasnya Sopir Angkot, Kuasa Hukum Ungkap Hasil Otopsi10 Tahun Berlalu, Kasus Penganiayaan yang Mengakibatkan Sopir Angkot Tewas Belum Terungkap
Dirinya melanjutkan, pihaknya membutuhkan dukungan yang riil dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon bukan hanya lip service saja.
“Oke lah Dispora sudah memberikan tempat, akan tetapi tidak hanya dukungan secara prinsipal saja, kita juga membayar retribusi venue pada saat kejuaraan Wijaya Open kemarin sesuai dengan peraturan daerah,” lanjutnya.
Selain itu, tambah Wijaya, pihaknya juga dibebankan kepada biaya perbaikan sarana dan prasarana, selain itu mencari pendanaan juga dibebankan ke pihaknua.
“Tadinya kejuaraan Wijaya Open ini mau masuk agenda dari hari jadi Cirebon, tetapi ketika Kadini janji menemui kami, beliau tidak datang, itu saya sangat menyayanhkan,” jelasnya.
Dirinya juga mengkritisi terkait dengan pembinaan atlet di Kota Cirebon. Atlet-atlet yang memiliki prestasi ini nantinya akan dibina tidak dengan pemerintah, sampai saat ini tidak ada kejelasan.
“Padahal ini merupakan kejuaraan nasional, ini juga menjadi pembinaan atau pemupukan atlet Kota Cirebon,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen Wijaya Open, Bambang Wirawan mengatakan, sarana yang disediakan oleh Pemkot Cirebon sangat minim.
Baca Juga:Bagaimana Kasus Pembunuhan Belum Terungkap?Tidak Takut Dibully, DPD PAN Cirebon Siap Pasang Badan Tudingan Miring Ditujukan Zulhas
“Ini miris sekali, pagelaran HUT Kota Cirebon yang digaungkan secara terus menerus, akan tetapi perhatian Pemkot kepada atlet terkhususnya di cabang olahraga renang sangat minim,” paparnya.
Masih kata Bambang, ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi Pemkot Cirebon dan juga KONI terkhususnya.
“Disaat daerah lain mendukung kami, daerah kami sendiri tidak mendukung apa yang dilakukan oleh kami,” tutupnya. (S. Wibawa)