Sidak Harga Cabai Merah dan Bawang Merah, Zulhas Sambangi Pasar Jagasatru Cirebon

Sidak Harga Cabai Merah dan Bawang Merah, Zulhas Sambangi Pasar Jagasatru Cirebon
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menyambangi Pasar Jagasatru, Kota Cirebon,
0 Komentar

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan lanjutan kunjungan lapangan untuk memantau harga kebutuhan pokok masyarakat, khususnya minyak goreng. Kali ini, dia menyambangi Pasar Jagasatru, Kota Cirebon, Jawa Barat.

“(Dengan kunjungan ini) harga cabai berapa, minyak berapa, naik apa turun kelihatan, jadi apa adanya,” kata politisi yang karib disapa Zulhas itu kepada wartawan, Minggu (17/7).

Pada kunjungan itu, Ketua Umum PAN ini turut berdialog dengan sejumlah pedagang, mulai dari sayur-sayuran, pedagang cabai, bawang, kelontong, pedagang sapi, dan beberapa lainnya.

Baca Juga:Serangan Kera Ekor Panjang di Pesantren Miftahul Huda KuninganKakek Berusia 64 Tahun Pelaku Pencabulan Anak di Gudang Belakang Mushola Diciduk Polisi

Hasilnya, dia mendapati harga cabai merah yang sempat dijual Rp 100 ribu per kilogram, kini sudah Rp 40 ribu per kilogram, selanjutnya bawang merah dari harga Rp 60 ribu kini menjadi Rp 42 ribu per kilogram.

Dia juga meninjau titik penjualan minyak goreng curah rakyat serta minyak goreng kemasan rakyat. Harga minyak curah di kios yang dihampiri oleh Mendag Zulhas, menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 14 ribu per liter.

Bahkan, mantan Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, ada pedagang yang menjual migor dengan harga Rp 13 ribu per liter.

Selain ke pasar, Zulhas turut melakukan dialog dengan para petani Bawang di Balai Desa Tersana, Balagedog, Kabupaten Cirebon. Termasuk juga melakukan nadran atau sedekah laut dengan para nelayan yang berada di Balai Desa Citemu, Mundu, Cirebon.

Diskusi yang dilakukan di Desa Pasawahan, Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten, Cirebon, menjadi penutup kunjungan Zulhas.

Dengan tema penguatan ekonomi mikro menuju kesejahteraan dan penguatan ekonomi lokal, Zulhas berdiskusi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Pangkalan Elpiji, Keluarga Alumni Gadjah Mada, Santripreneur Indonesia, Kelompok UMKM Binaan Dinas Indag dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupatan Cirebon, Kelompok Tani Jagung Manis Kabupaten Cirebon hingga Kelompok Pengrajin Roti Kabupaten Cirebon. (*)

0 Komentar