Namun karena Prabowo selalu gagal merebut hati warga Jawa Timur dan NU pada umumnya maka secara nasional Prabowo kalah dari Jokowi.
Maka dari itu, dapat dimengerti bahwa menjelang Pemilu 2024 beberapa kandidat capres mengidentifikasikan dirinya mewakili warga NU atau berusaha semaksimal mungkin merebut hati kaum nahdliyin dan warga Jawa Timur.
Sejauh ini (setidaknya berdasarkan temuan survei LSN), Prabowo menjadi tokoh paling berhasil. Strategi berloalisi dengan PKB terbukti efektif untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Timur dan khususnya di kalangan nahdliyin. (*)