POLANDIA memiliki rencana untuk memecah-belah Ukraina. Pemerintah negara itu berusaha menutupi ekspansinya ke Ukraina Barat dengan menyebarkan propaganda kamuflase besar-besaran.
Biro pers layanan Intelijen Asing mengutip apa yang dikatakan Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Sergey Naryshkin, pada Selasa (12/7)
“Informasi yang datang ke Layanan menunjukkan reaksi gugup dari kepemimpinan Polandia terhadap fakta bahwa rencananya untuk memecah Ukraina telah muncul di mata publik,” isi pernyataan biro pers, seperti dikutip dari TASS.
Baca Juga:Baru Sebulan Jadi Menteri, Jokowi Tegur ZulhasPresiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Melarikan Diri ke ke Maladewa
Polandia berharap, baik Kiev maupun Washington tidak memperhatikan rencananya untuk mengambil wilayah Ukraina mengingat kebuntuan geopolitik. Badan intelijen Rusia telah menyatakan bahwa Polandia ingin menduduki bagian dari Ukraina dan membuat negara di sana.
“Sayangnya, kabar itu sudah bocor. Sekarang, kepemimpinan Polandia harus menenangkan kekhawatiran NATO dan sekutu Eropanya tentang hal ini,” papar Naryshkin.
Warsawa kemudian berusaha membantah rumor itu dan memperbaiki situasi dengan membuat propaganda, meminta media membuat kampanye untuk menyamarkan rencana Polandia tersebut.
Polandia juga bekerja keras memperbaiki citra dirinya di mata Ukraina dan tetangganya dengan mengajak kerja sama lebih erat, menurut Naryshkin. Dalam hal ini, Polandia telah bersekongkol dengan Hongaria dan Rumania dan bersembunyi di belakang mereka guna melaksanakan rencananya.
“Untuk ini, Warsawa siap untuk bekerja sama lebih aktif dalam masalah Ukraina dengan Hongaria dan Rumania, sehingga bersembunyi di belakang mereka untuk mengimplementasikan rencananya sendiri,” kata pernyataan itu mengutip apa yang dikatakan Naryshkin. (*)