CHINA telah mendeteksi kembali adanya kasus infeksi Covid-19 subvarian baru Omicron BA.5.2.1. Kasus subvarian Omicron ini ditemukan di Kota Shanghai.
Kasus tersebut, ditemukan di distrik keuangan Pudong pada 8 Juli, dengan kasus dari luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Zhao Dandan, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Kota.
“Kota kami baru-baru ini terus melaporkan lebih banyak kasus positif yang ditularkan secara lokal (Covid-19) dan risiko penyebaran epidemi melalui masyarakat tetap sangat tinggi,” kata Zhao dilansir dari CNA, Senin (11/7/2022).
Baca Juga:Wali Songo Miliki Garis Keturunan Putri Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi WasallamSempat Pelonggaran Kewajiban Penggunaan Masker, Jokowi Kini Ingatkan Pakai Masker Lagi di Dalam dan Luar Ruangan
Untuk mengantisipasi potensi wabah baru, dia mengatakan penduduk di beberapa distrik utama Shanghai akan menjalani dua sesi tes Covid-19 , dari 12 hingga 14 Juli.
Lebih lanjut, Zhao menjelaskan varian Omicron BA.5 menimbulkan terjadinya gelombang baru Covid-19 di luar negeri.
Seperti diketahui varian BA.5 terbukti memiliki tingkat penularan lebih cepat dan kemampuan menembus kekebalan yang lebih baik.
Namun, dia mengatakan vaksinasi masih efektif untuk mencegah terinfeksi BA.5. (*)