KEPALA Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan Lumajang, Jawa Timur, sudah diguncang belasan kali gempa pada Sabtu (9/7) pagi. Gempa mulai mengguncang pada pukul 03.27 WIB.
“Rentetan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur sejak pukul 03.27 – 08.00 pagi ini sudah terjadi 14 kali gempa,” kata Daryono dikutip dari akun Twitter-nya.Daryono mengatakan, terjadi dua kali gempa kecil sebelum akhirnya gempa utama terjadi dengan kekuatan 5,2 magnitudo (berdasarkan data yang disampaikan BMKG di Twitter, kekuatannya 5,4 magnitudo). Dua gempa tersebut menjadi gempa pembuka atau foreshocks.
https://twitter.com/DaryonoBMKG/status/1545551915932532736?t=bCvGR4NFmZQH3_yU8RFX1Q&s=19
Baca Juga:PBNU Pertanyakan Alasan Menag Cabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah, Gus Fahrur: Perhatikan Nasib Ribuan Santri yang Tidak Tersangkut dengan Kasus Mas BechiRangkuman Isi Draf Final RKUHP: Perzinaan hingga Jasa Santet
Adapun gempa utama tersebut tepatnya terjadi di laut, 175 Km barat daya Lumajang dengan kedalaman 47 Km.Daryono mengatakan, gempa itu dipicu subduksi lempeng yang menujam ke bawah di Jawa Timur. Namun demikian, gempa tak berpotensi tsunami.”Dirasakan di Kepanjen, Lumajang, Blitar. Tidak potensi tsunami, 2 kali gempa susulan Magnitudo 4,0 dan 4,1,” ungkap Daryono.
https://twitter.com/DaryonoBMKG/status/1545551595869376512?t=MBzoirn6vi16oG0uv81MMg&s=19