Aliansi tiga negara itu juga akan mendorong India semakin berani menekan Pakistan bahkan dalam mimpi Muhammad Qasim, India akhirnya akan menyerang Pakistan.
Serangan India saat Pakistan lemah itu juga sudah digambarkan dalam mimpi yang justru memperkuat hadis Nabi Muhammad SAW yang sejak 1.400 tahun lalu memprediksi terjadinya Gazwatul Hind atau perang suci melawan India.
Dalam bahasa Arab ‘Ghazwa’ adalah perang besar yang selalu dipimpin Rasulullah Muhammad SAW. Ungkapan ‘Ghazwatul Hind’ merujuk pada beberapa hadist sahih Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Sunan an-Nasa’i.
Baca Juga:Beijing Minta Tragedi Pembunuhan Shinzo Abe Tidak Dikaitkan dengan Hubungan China-JepangMantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Berpidato
Salah satunya diriwayatkan bahwa Abu Hurairah, yang mengatakan: “Utusan Allah berjanji bahwa kita akan menyerang India. Jika aku hidup (cukup lama) untuk melihatnya, maka aku akan mengorbankan diriku dan kekayaanku. Jika aku terbunuh, maka aku termasuk ke dalam golongan syahid, dan jika aku selamat, maka aku akan menjadi Abu Hurairah Al-Muharrar ((yang terbebas dari Api Neraka).” [Sunan an-Nasa’i 3174, derajat Sahih].
Ketua Gaza, Diki Candra Purnama, menegaskan selama lima tahun lebih meneliti mimpi Muhammad Qasim tidak ada yang bertentangan dengan Alquran dan hadis, bahkan melengkapinya karena ada gambaran yang lebih detil apa yang akan terjadi.
Dia terus menyebarkan mimpi itu di kalangan ulama di Indonesia, Malaysia, dan Pakistan. Alhamdulillah respons positif ditunjukkan oleh beberapa ahli ilmu ketika dia melakukan safari sejumlah pondok pesantren.
Satu persatu ulama dan para tokoh aktivis Islam mulai mengakui kebenaran mimpi Muhammad Qasim. Hal ini menunjukkan bahwa mimpi Muhammad Qasim ini merupakan informasi yang sangat penting yang harus segera dibahas dan dikaji seluruh umat Islam agar selamat dari huru hara akhir zaman.
Hubungan Gaza-Qasim
Hubungan Muslim Indonesia melalui Gaza yang aktif menyebarkan mimpi Muhammad Qasim juga sudah diprediksi pada mimpi tanggal 7 Oktober 2021.
Menurut Muhammad Qasim, dalam mimpinya melihat bahwa orang-orang yang akan datang ke Pakistan dari luar negeri telah tiba. “Saya melihat diri saya duduk di halaman terbuka sebuah rumah bersama Diki Candra disampingnya Faris (Helper Indonesia) dan ada banyak lagi yang lain. Mendekati waktu Subuh, saya merasa bahwa Allah SWT berada di singgasananya, di dekat halaman dan juga mengawasi kita dengan cermat. Saya Muhammad Qasim melihat cahaya biru memancar dari singgasana Allah SWT,” katanya.