POLISI memulangkan 318 jemaah dan santri Ponpes Shiddiqiyyah yang sempat diamankan di Mapolres Jombang dalam penangkapan DPO pencabulan santriwati Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi (42). Ratusan orang simpatisan itu dianggap tidak terlibat tindak pidana melawan polisi.
Polisi mengamankan 323 orang dari Ponpes Shiddiqiyyah di Desa Losari, Kecamatan Ploso dalam penangkapan Mas Bechi pada Kamis (7/7). Ratusan orang yang diamankan merupakan simpatisan Mas Bechi, jemaah tarikat Shiddiqiyyah, dan santri Ponpes Shiddiqiyyah.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Terdiri dari 69 orang warga Kabupaten Jombang, ada yang dari daerah lain di Jatim, Jateng, Jabar, Sumatera, dan Kalimantan.
Baca Juga:Bukti Mimpi Muhammad Qasim dari Biden Hingga Lengsernya Imran KhanBeijing Minta Tragedi Pembunuhan Shinzo Abe Tidak Dikaitkan dengan Hubungan China-Jepang
Dari jumlah itu, 5 orang ditetapkan sebagai tersangka karena melawan polisi saat berusaha menangkap Mas Bechi. Sejak hari ini mereka ditahan di Rutan Polres Jombang. Sedangkan 318 lainnya sore tadi dipulangkan.
“Terhadap yang tidak ada kaitannya dengan tindak pidana kami pulangkan. Juga kami periksa kesehatannya sehingga saat dipulangkan dipastikan dalam kondisi sehat,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/7/2022).
Sebelum dipulangkan, 318 jemaah tarikat Shiddiqiyyah dan santri Ponpes Shiddiqiyyah itu mendapat jamuan makanan dan kopi dari polisi. Mereka dikumpulkan di lapangan Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim.
Polisi juga mengajak mereka berselawat. Saat tiba waktu salat asar, petugas membagikan vitamin dan peci warna putih kepada 318 orang itu. Mereka lantas salat berjamaah di lapangan bersama Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto.
Waka Polres Jombang Kompol Erika Purwana Putra menjelaskan dari 318 orang yang dipulangkan sebanyak 75 orang merupakan santri Ponpes Shiddiqiyyah. Usia mereka antara 9 sampai 14 tahun.
Puluhan santri itu diantar kembali ke Ponpes Majma’al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah menggunakan 2 truk polisi. Sedangkan 243 pria dewasa diantar menggunakan mobil pribadi dan angkutan umum yang disewa.
“Yang diangkut pakai angkutan umum kami antar ke pondok, yang pakai mobil pribadi langsung menuju rumah masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga:Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat BerpidatoPenembakan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Mengejutkan Dunia
Kepala Desa Losari Sutrisno membantu pemulangan 75 santri Ponpes Shiddiqiyyah dari Mapolres Jombang sore tadi. Menurutnya, puluhan santri laki-laki itu diantar ke pondok yang dipimpin KH Muhammad Mukhtar Mukthi itu.