Hasil dari penggabungan dua negara itu, akhirnya Kerajaan Sunda, bisa disebut Kerajaan Sunda Galuh.
Kerajaan Sunda Galuh merupakan penyatuan dua kerajaan pecahan Tarumanagara di tanah Sunda yang didirikan oleh Sanjaya pada tahun 723. Namun para ahli sejarah, gabungan dua kerajaan tersebut hanya dikenal dengan nama Kerajaan Sunda.
Penyatuan Kerajaan Sunda-Galuh menjadi Kerajaan Sunda tersebut bersumber dari catatan perjalanan pertama Prabu Jaya Pakuan (Bujangga Manik) yang mengelilingi Pulau Jawa, catatan perjalanan Tome Pires, serta prasasti yang ditemukan di Bogor dan Sukabumi.
Baca Juga:Batu Bertuliskan Mandarin di Situs Makam Pangeran PasareanPenyanyi Widuri Tutup Usia, Bob Tutupoly Dikabarkan Alami StrokeÂ
Sumber – sumber tersebut menyatakan bahwa Kerajaan Sunda – Galuh yang bermula dari pemerintahan Sanjaya, hingga Prabu Detya Maharaja Sri Jayabupati (1042), lebih dikenal dengan Kerajaan Sunda. (*)