GUNUNG Ciremai cukup populer di kalangan wisatawan pencinta alam. Gunung tertinggi di Jawa Barat ini memiliki daya tarik bukan hanya dari sisi keindahan alamnya saja, tapi banyak juga mitos dan misteri yang menarik dikulik.
Gunung Ciremai yang tingginya mencapai 3.078 meter di atas permukaan laut (MDPL) terletak meliputi tiga kabupaten; Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.
Selain diliput misteri, Taman Nasional Gunung Ciremai juga banyak menyimpan cerita legenda yang masih dituturkan oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga:Hari Ini, 76 Tahun Lalu Ketika Soeharto Ditugasi Menangkap Pelaku KudetaDmitry Kolker Tewas Setelah Dibawa di Penjara Lefortovo Moskow Atas Tuduhan Makar
Lalu apa saja misteri yang ada di Gunung Ciremai? Berikut seperti dikutip dari akun Instagram @ayodolan.
Nyi Lingga dan Macan Tutul Nyi Lingga
Nyi Lingga dan Macan Tutul Nyi Lingga, merupakan salah satu sosok yang dianggap sebagai penunggu kawasan Batu Lingga di Gunung Ciremai. Sosok tersebut juga berkaitan dengan salah satu sosok Wali Songo, yaitu Sunan Gunung Jati.
Konon katanya, Nyi Lingga ini adalah sosok yang meneruskan persemedian Sunan Gunung Jati terletak di batu besar yang disebut dengan Batu Lingga. Bahkan ia juga ditemani oleh dua jenis macan tutul, dipercaya untuk mendapatkan ilmu kanuragan.
Akan tetapi di tengah persemediannya, Nyi Lingga gagal dan meninggal. Namun anehnya, macan tutul yang selalu menemaninya itu malah tidak ada, dan menjadi salah satu kejanggalan yang misterius hingga saat ini.
Kemudian munculah mitos-mitos, apabila ada sosok nenek tua dan macan tutul di kawasan Batu Lingga, maka dianggap sebagai sosok gaib dari Nyi Lingga dan hewan buas kesayangannya itu.
Suara Gamelan
Bagi Anda yang beruntung ketika sedang mendaki, maka akan mendengar suara gamelan. Suara alat musik tersebut bukan berasal dari manusia, tapi keberadaannya sangat misterius. Maka jika dipikirkan, terdengar sedikit tak logis jika berada di gunung dan mendengar suara gamelan.
Konon, suara gamelan ini merupakan ucapan selamat datang yang berasal dari ‘penghuni’ gunung. Namun di sisi lain ada juga yang berpendapat suara tersebut merupakan bunyi yang berasal dari makhluk halus. Di mana mereka ingin mengecoh konsentrasi para pendaki, agar mereka tersesat dan keluar dari jalur pendakian.