PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky membantah telah menitipkan pesan ke Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Di sisi lain, pihak Rusia merasa juga tidak menerima pesan tertulis dari Zelensky.
Awalnya, Serhii Nikiforov selaku juru bicara Zelensky mengatakan pihaknya tidak pernah merasa menitipkan pesan untuk Vladimir Putin melalui Jokowi. Kalau-pun Zelensky ingin memberikan pesan ke Putin, menurut Nikiforov, hal itu tentunya disampaikan langsung dalam pidato terbuka.
“Indonesia adalah salah satu pengimpor gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pada pelabuhan Ukraina menjadi fokus utama pembicaraan di antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina, red) di Kyiv,” kata Nikiforov kepada kantor berita Pravda, Minggu (3/7).
Baca Juga:Palestina Serahkan Peluru yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kepada Amerika SerikatMendagri Malaysia Angkat Bicara Soal Laporan Berjudul “Seperti di Neraka: Kondisi di Pusat Tahanan Imigrasi di Sabah”
Nikiforov mengungkapkan, hal yang didiskusikan dua pimpinan negara tersebut menyangkut ekspor gandum dari Ukraina yang diblokade Rusia. Sementara terkait pesan kepada Putin, Nikiforov menegaskan sang presiden akan menyampaikan secara terbuka jika ingin berbicara dengan seseorang.
“Rusia bertanggungjawab penuh atas gangguang ekspor (gandum Ukraina – red) ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Dan Rusia juga harus bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali blokade pelabuhan Ukraina segera dicabut,” tegas Nikiforov.
“Hal inilah yang Volodymyr Zelenskyy diskusikan secara detail dengan Joko Widodo,” tukas Nikiforov.
“Adapun terkait pesan, jika Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya,” sambung Nikiforov.
Lalu, hal apa yang disampaikan Zelensky usai berjumpa dengan Jokowi?
Zelensky mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Ukraina. Menurutnya, Jokowi dan Indonesia saat ini memiliki kewenangan yang tinggi di kancah internasional.
“Kewenangan anda dan juga keberadaan anda di dunia internasional sangat tinggi,” kata Zelensky usai bertemu dengan Jokowi di Kyiv, yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (3/7). Pidato Zelensky ini diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh translator.
Berikut pidato lengkap Zelensky:
Hari ini merupakan bersejarah bagi Indonesia dan Ukraina, karena ini merupakan kunjungan pertama oleh Presiden Indonesia ke Ukraina, dan ini adalah kunjungan pertama pemimpin Asia yang sejak awal dari invasi Rusia ke Ukraina, Bapak Presiden, yang mulia, kita mengapresiasi hal tersebut. Terutama Indonesia dan kewenangan anda dan juga keberadaan anda di dunia internasional sangat tinggi. Anda mewakili negara-negara G20 di mana Indonesia memegang presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi Keketuaan ASEAN tahun depan dan saya kira kehadiran anda merupakan awal untuk memperkuat koalisi untuk melawan perang yang dilakukan bersama-sama dengan negara-negara untuk mengembalikan stabilitas di dunia.