SLAMET Ariyanto, Dukuh Jentir Kalurahan Gedangrejo Kapanewon Karangmojo Gunungkidul sempat menghebohkan petugas SAR Satlinman Pantai Siung.
Lelaki ini diduga hilang di laut karena barang-barang pribadi seperti tas, jaket hingga sepeda motor ditinggal di Pantai Siung. Di dekatnya ditemukan bekas dupa yang dibakar.
Barang-barang tersebut sudah terlihat Kamis (30/6/2022) sore dan dilaporkan warga Jumat (17/2022) pagi. Petugas SAR bahkan langsung melakukan pencarian dengan membagi personil untuk melakukan penelusuran melalui pantai maupun melalui daratan.
Baca Juga:MyPertamina Demi Kontrol Penyaluran BBM Bersubsidi Blunder, Pakar: Mempersulit Masyarakat yang Tidak Punya Akses InternetKapal Terbelah Dihantam Topan di Laut China Selatan, Puluhan Awak Menghilang
Namun, ternyata Slamet Ariyanto ditemukan oleh warga Padukuhan Gabuk Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari dalam keadaan linglung.
Slamet ditemukan oleh warga di tepi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) saat hendak membeli minuman menggunakan uang Rp50 ribu. Jarak antara Pantai Siung dengan lokasi ditemukan lebih dari 40 kilometer.
Kapolsek Purwosari, AKP Budi Haryanto ketika dikonfirmasi membenarkan jika Slamet Ariyanto telah ditemukan selamat di Purwosari. Saat itu, Slamet tengah membeli air mineral menggunakan uang Rp 50 ribu. Slamet ditemukan selama sekira pukul 10.000 WIB.
“Saat membeli itu, ia kelihatan linglung dan pucat. saat diajak komunikasi seperti tidak nyambung,” tutur dia, Minggu (3/7/2022)
Warga yang iba dan curiga lantas menanyakan identitas dari yang bersangkutan. Namun ternyata Slamet sama sekali tidak membawa identitas. Warga kemudian menghubungi petugas Polsek Purwosari dan oleh Polsek Purwosari kemudian berkoordinasi dengan Polsek Karangmojo.
Ternyata benar, yang bersangkutan adalah Slamet Ariyanto yang sebelumnya dikabarkan menghilang di pantai Siung. Kemudian Bhabinkamtibmas saling berkoordinasi untuk melakukan penjemputan. Kini Slamet telah berkumpul dengan keluarganya.
“Sudah dijemput oleh anggota Polsek Karangmojo kemudian diantar ke rumahnya,” terang dia.
Baca Juga:Ruja Ignatova Pelaku Penipuan Kripto Buron FBI, Hilang Sejak 2017Sejak Oktober 1987, Leter C Sudah Tidak Ada yang Asli
Berdasarkan pengakuan Slamet, Kamis siang dia memang berniat pergi ke Pantai Siung untuk menenangkan diri. Dia kemudian memarkir sepeda motornya di dekat perahu milik nelayan. Slamet kemudian naik ke atas bukit dan kemudian duduk sembari menyalakan rokok.
Slamet kemudian juga menyalakan dupa yang memang ia bawa dari rumah. Namun saat melamun dan dupa belum habis, ia seperti mendengar bisikan suara perempuan di telinga kirinya. Suara perempuan tersebut menyuruhnya pergi ke tempat lain.