Saya akan tekankan sekali lagi, Rusia telah dan tetap menjadi salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia. Kami memasok produk pertanian kami ke 161 negara.
Tahun lalu, kami mengekspor lebih dari 43 juta ton biji-bijian, termasuk 33 juta ton gandum. Tahun ini, kami mengharapkan panen biji-bijian yang baik, yang akan memungkinkan kami untuk meningkatkan pasokan kami ke pasar eksternal hingga 50 juta ton.
Demikian juga, kami siap untuk sepenuhnya memenuhi permintaan produsen pertanian di Indonesia dan negara-negara sahabat lain untuk pupuk nitrogen, fosfor dan kalium serta bahan baku untuk produksi mereka.
Baca Juga:Sedikit Singgung Ukraina, Vladimir Putin Lebih Tekankan Zona Perdagangan Bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi EurasiaKetika Kapolri ke-5 Dipaksa Bung Karno Ganti Nama
Pangsa pupuk mineral Rusia di pasar dunia mencapai 11 persen dan melebihi 20 persen dalam beberapa varietas. Tahun lalu, kami mengirim 37 juta ton produk ini ke luar negeri.
Kami hanya bermaksud untuk terus memenuhi, dengan itikad baik, semua kewajiban kontraktual kami untuk pasokan makanan, pupuk, sumber daya energi, dan barang-barang penting lainnya. Dalam konteks ini, kami menganggap penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu sanksi.
Tentu saja, selama pembicaraan kami juga membahas beberapa masalah regional dan internasional yang mendesak lainnya. Saya memberi tahu Presiden Jokowi secara rinci soal perkembangan di Ukraina.
Rusia dan Indonesia berupaya mengoordinasikan posisi mereka di PBB dan organisasi internasional lainnya, termasuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan dipimpin Indonesia tahun depan. Kebetulan, Bapak Joko Widodo ikut serta dalam KTT BRICS+ baru-baru ini sebagai tamu undangan.
Kami tentu mendukung upaya Indonesia dan Presiden secara pribadi untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan pertemuan G20 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia tahun ini.
Sebagai penutup, saya ingin sekali lagi berterima kasih kepada Presiden atas pembicaraan produktif kami. Saya yakin bahwa perjanjian hari ini akan lebih mempromosikan kemitraan multifaset Rusia dan Indonesia.
Terima kasih atas perhatian Anda.