INSPEKSI mendadak (sidak) yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, untuk memantau harga bahan pokok (bapok), khususnya minyak goreng curah di pasar rakyat Toaya Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu kemarin (29/6), diapresiasi oleh para kader Partai Amanat Nasional (PAN). Salah satunya Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia.
Politisi PAN Cirebon itu menilai sidak ke pasar-pasar rakyat hingga pelosok daerah perlu dilakukan oleh Mendag untuk memastikan keberadaan minyak goreng dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter dapat dirasakan masyarakat baik di Pulau Jawa maupun diluar Pulau Jawa.
“Kami optimis di bawah komando kepemimpinan Zulhas, Kementerian Perdagangan masalah kelangkaan minyak goreng dan mahalnya minyak goreng di pasaran akan cepat teratasi,” kata Heru, Rabu (29/6).
Baca Juga:Wabah Penyakit Mulut-Kuku di Kabupaten Cirebon Meluas di 22 Kecamatan, 1.356 TernakLestarikan Peninggalan Sejarah dan Budaya di Cirebon
“Kami sangat yakin Zulhas mampu memberi solusi dan penyelesaian akhir yang membahagiakan untuk kita semua,” tegas Heru.
Seperti diberitakan, Mendag Zulkifli Hasan mendapati harga minyak goreng curah stabil di harga Rp 14 ribu per liter. Ia mengaku senang mendapatkan fakta harga minyak goreng curah stabil sesuai HET.
“Hal yang pasti, pemerintah memastikan minyak goreng murah untuk rakyat terus terjaga ketersediaannya,” ujar Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga meresmikan tiga pasar rakyat yang berada di Kabupaten Donggala. Yaitu Pasar Labean, Pasar Ogoamas, dan Pasar Sioyong. (*)