KETOKOHAN Presiden Soekarno tiada dua. Sekalipun telah wafat, gaung kebesarannya menyeruak ke seluruh pelosok negeri. Imbasnya ke mana-mana. Segala barang yang pernah digunakan Bung Besar jadi buruan kolektor. Konon, barang peninggalan Bung Karno sama mahalnya seperti milik Napoleon Bonaparte. Desas-desus pun berkembang. Bung Karno dianggap memiliki harta karun bejibun. Dari emas, intan, hingga permata. Utamanya harta itu disebutkan tersimpan di bank-bank Swiss. Benarkah seperti itu?
Wafatnya Bung Karno membawa kedukaan yang mendalam bagi segenap rakyat Indonesia pada 1970. Kepemimpinannya banyak dirindukan. Demikian pula jasa besarnya membawa Indonesia lepas dari belenggu penjajahan. Karenanya, popularitas Bung Karno meningkat sekalipun telah wafat.
Kepopuleran Bung Karno berimbas pada banyak hal. Segala macam barang-barang peninggalan Soekarno jadi buruan orang banyak. Perburuan itu juga memunculkan desas-desus baru. Orang-orang mulai termakan dengan kabar angin bahwa Sang Proklamator memiliki harta karun yang bejibun. Nilai-nilai pun ditaksir mencapai Rp55 triliun. Antara lain harta itu berbentuk tanah, rumah, permata, dan emas yang jumlahnya berton-ton. Konon, beberapa di antaranya disimpan pada bank-bank Swiss.
Baca Juga:Berikut Harta Karun yang Diduga Tersembunyi di IndonesiaSelusur Ajaran Kabbalah Kepercayaan Rahasia Yahudi
Fenomena itu tak cuma memunculkan pemburu harta. Tapi juga orang-orang yang ngakunya memliki data terkait cara mendapatkan harta karun. Pun mereka yang berprofesi sebagai paranormal juga ikut-ikutan menerawang lokasi harta karun.
Banyak orang lalu tertarik. Mereka lalu memanfaatkan jasa paranormal. Nyatanya semua itu hanya tipu muslihat. Hasilnya nihil. Korban yang awalnya ingin untung, justru buntung. Korbannya itu tak lain berasal dari kalangan jelata hingga pejabat.
“Soekarno, yang secara kebetulan tanggal lahirnya berselisih beberapa hari dengan meletusnya Gunung Kelud, juga dianggap sebagian orang sebagai sosok Ratu Adil. Jauh setelah kematiannya, hal-hal misterius seputar dirinya pun masih terus dicari seperti mengenai harta karun Soekarno untuk rakyat Indonesia.”
“Kekuatan gaib di balik tongkat komando — yang diisukan terbuat dari kayu langka, dan lain sebagainya. Di era itu, Soekarno yang pernah lolos dari banyak upaya pembunuhan rasanya memang sulit dilepaskan dari pandangan-pandangan mistisme macam demikian,” ungkap The Syaeful Cahyadi dalam buku Kisah-kisah Abadi Sukarno (2020).