KASUS penembakan menimpa seorang pendeta bernama Fernando Tambunan (40), warga Kompleks Viktori Land, Dusun 3 Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya insiden penembakan itu. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan itu.
“Iya benar (ditembak). Dengan senapan angin. Ini masih kita selidiki siapa dan apa motif dibalik penembakan itu. Kita harap semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan kami dan tidak terprovokasi,” ujar Hadi, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga:Presiden Jokowi: G7 dan G20 Harus Atasi Krisis PanganPresiden Jokowi dan PM Narendra Modi Bahas Penguatan Kerja Sama Pangan
Pendeta Fernando ditembak oleh orang tak dikenal saat duduk santai usia makan malam di teras rumahnya pada Senin, 27 Juni 2022 malam kemarin.
Informasi yang dihimpun Okezone saat itu korban tengah bersama sang istri, Norayana Purba. Tiba-tiba dia merasa ada yang menembus bagian dada.
Ia pun memberitahukan perihal penembakan itu kepada sang istri. Saat diperiksa sang istri, darah sudah mengucur dari dada korban.
Sang istri pun langsung berteriak meminta pertolongan. Dengan dibantu warga mereka kemudian membawa pendeta Fernando ke RSUD Lubuk Pakam.
Sang pendeta pun langsung mendapatkan perawatan dan kondisinya kini sudah berangsur stabil dan mulai membaik. (*)