ELEKTABILITAS Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih unggul ketimbang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hasil ini didapat dari survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan, elektabilitas Anies naik berkar limpahan pemilih calon presiden potensial yang bakal berlaga di Pilpres 2024.
“Berkat limpahan pemilih, elektabilitas Anies berhasil mengungguli baik Prabowo maupun Ganjar dalam bursa capres,” ucap Dendik dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad, 26 Juni 2022.
Baca Juga:Kemenhub Selidiki Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM92Tabrakan Beruntun KM 92 Arah Jakarta: 17 Kendaraan, 4 Luka Berat 22 Luka Ringan
Berdasarkan hasil survei Polmatrix yang diterima di Jakarta, Minggu, Anies Baswedan di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen, sedangkan Prabowo menyusul di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 19,3 persen, kemudian Ganjar Pranowo sebesar 18,8 persen.
Dukungan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pencapresan mengalami peningkatan sepanjang paruh pertama 2022. Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan Anies berhasil naik hingga unggul dalam bursa calon presiden.
Jika dibandingkan dengan survei pada bulan Maret 2022, nama-nama yang menguasai enam besar capres mengalami penurunan elektabilitas, kecuali Anies.
Menurut Dendik, melejitnya nama Anies tidak lepas dari dukungan yang diberikan sejumlah partai politik untuk mengusungnya sebagai capres. Misalnya, gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang memunculkan nama Anies di antara sejumlah nama yang diusulkan dari daerah-daerah.
Partai-partai yang lain pun menunjukkan arah dukungan terhadap Anies, seperti PKS, PPP, dan PAN. Menguatnya Anies juga membuka kemungkinan terbentuknya poros koalisi yang diinisiasi NasDem, di luar poros PDI Perjuangan maupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Dalam survei terbaru itu, Ganjar Pranowo menempati urutan ketiga setelah Anies dan Prabowo.
Dendik memandang Ganjar masih harus berjuang untuk bisa mendapatkan tiket capres dari internal PDI Perjuangan dan cenderung mengalami stagnasi dalam setahun terakhir.
Baca Juga:Begini Kesaksian Korban Selamat Tabrakan Beruntun di KM 92 Tol CipularangTabrakan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang
Hingga Rakernas kemarin, PDIP belum mengeluarkan nama calon presiden mereka.
Demikian pula dengan Prabowo yang elektabilitasnya relatif stabil, belum ada tanda-tanda kenaikan secara signifikan.
“Anies kini berkembang menjadi figur alternatif kepemimpinan nasional dengan mengalirnya dukungan dari pemilih moderat,” kata Dendik.