ANGGOTA DPD RI Fahira Idris mengecam promosi minuman beralkohol yang dilakukan Holywings dengan menggunakan nama Muhammad.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak cukup diselesaikan dengan kata maaf, dan harus ada konsekuensi logis.
“Saya menyayangkan dan mengecam bentuk promosi seperti ini. Permintaan maaf tidak akan cukup, harus ada konsekuensi logis. Harus diusut dan diberi sanksi tegas. Tolong berpikir sebelum bertindak,” tulisnya di akun twitternya.
Baca Juga:Polisi Periksa 6 Saksi dari Holywings Indonesia terkait Kasus Promosi MirasPolisi Dalami Laporan Himpunan Advokat Muda Soal Dugaan Penistaan Agama oleh Holywings Indonesia
Fahira berharap, pihak manajemen Holywings segera memberi penjelasan kronologis kejadian itu kepada publik. Apa yang menyebabkan iklan promo miras yang meresahkan itu bisa terjadi. Siapa yang bertanggung jawab membuat dan memposting promo tersebut. Dan apa sanksi berat yang diberikan kepada tim promosinya.
“Saya juga meminta otoritas terkait ikut mengusut kasus ini sesegera mungkin dan jika terbukti ada pelanggaran harus ada sanksi tegas,” tegas Fahira.
Dia mengaku, tidak habis pikir sehingga ada ide promo gratis miras yang mengaitkan dengan unsur-unsur agama yang jelas-jelas saling bertentangan.
Menurutnya, selebaran promo miras ini lebih mirip provokasi dari pada promosi.Dari kejadian ini, Fahira juga meminta otoritas dan dinas terkait melakukan audit aturan penjualan dan ketentuan promo miras yang dilakukan restoran, kelab malam, dan bar di seluruh Jakarta. Apakah selama ini distribusinya sudah sesuai aturan misalnya soal ketentuan usia pembeli yaitu wajib 21 tahun ke atas dengan menunjukkan KTP.
“Kasus ini memang membuat keresahan, tetapi saya meminta kita semua bisa menahan diri. Oleh karena itu, agar situasi lebih kondusif, sekali lagi saya mengingatkan manajemen Holywings untuk menjelaskannya,” ucap dia.
Menurut dia, perlu disampaikan sampai mana pihak manajemen menyelesaikannya di internal. Seperti apa yang sudah, sedang dan akan mereka lakukan ke masyarakat.
“Termasuk pihak otoritas dan dinas terkait juga harus memberikan penjelasan dan sikap mereka atas kasus ini,” ujarnya.
Pihak Holywings sendiri sudah menyampaikan permintaan maafnya terkait kejadian tersebut.
Baca Juga:McDonald’s Versi Rusia Sukses Jual 120.000 Burger di Hari PembukaanPropam Polri Periksa Polisi Anggota Patwal Pemicu Tewasnya Putra Buya Arrazy
Berdasarkan pernyataan Holywings di akun instagramnya, mereka meminta maaf karena telah melakukan promosi dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria.