Anies kerap menggunakan JIS sebagai sarana untuk `berbalaspantun` dengan oposisi, Giring Ganesha. Anies, laiknya kandidat lainnya, juga semakin tak canggung datang ke hajatan besar partai politik, salah satu momen terekam saat dia datang ke Harlah PPP di Yogyakarta. PPP Yogyakarta adalah kekuatan politik yang cukup dominan di DI Yogyakarta.
Selain itu Anies juga sering memamerkan keberhasilannya menyelenggarakan formula E di Ancol Jakarta yang awalnya mendapatkan cibiran sinis dari kelompok yang menjadi penentangnya. Keberhasilannya ini menjadi amunisi baginya untuk melambungkan namanya.
Dari unsur legislative ada nama Puan Maharani yang tak kalah rajinnya melakukan tebar pesona. Sejak beberapa bulan terakhir ini baleho Puan terlihat nampang di berbagai kota di Indonesia. Bahkan baleho dan spanduknya sempat bertebaran di lokasi bencana saat gunung Semeru Meletus yang akhirnya memicu kontroversi dikalangan pengguna sosial media.
Baca Juga:Korem 063/SGJÂ Resmi Buka Liga Santri di Stadion PurnawarmanHamilton Spa Gelar Pesta ‘Bungkus Night’ Disegel Polisi
Meskipun sudah tebar pesona dimana mana, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkannya karena elektabilitas tetap segitu segitu saja, kalah dengan calon presiden lainnya. Bahkan, dalam survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 21-28 Mei 2021 lalu, nama Puan sama sekali tidak masuk dalam kandidat calon presiden Indonesia.Mungkin itu sebabnya, mbak Puan sempat menyindir kandidat Capres yang rajin tebar pesona di sosial media tapi tidak jelas hasil kerjanya. Entah siapa yang disindirnya…
Selanjutnya, seolah olah tidak mau kalah dengan capres capres lainnya,Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ikut getol tebar pesona. Keinginan cak Imin diwujudkan antara lain melalui baleho dan billboard di berbagai kota yang memajang gambarnya. Bahkan ia sudah pula membuat pernyataan bakal menggandeng Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Cawapresnya. “Saya lirik untuk menjadi cawapres Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan,” kata Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/6/22) seperti dikutip media.
Oleh karena itu, Muhaimin meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar langkahnya untuk maju di Pilpres 2024 mendapat kemudahan dan kelancaran sehingga tidak ada halangan suatu apa. Dia mengungkapkan alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai bakal cawapres pasangannya, yaitu karena memiliki pengalaman di bidang ekonomi yang bisa menjadi modal untuk membenahi perekonomian Indonesia.