BANGUNAN Keraton Yogyakarta Tamansari menjadi ilham bagi upaya merintis sistem kesehatan global menghadapi ancaman pandemi di masa depan.
Tamansari bukan hanya menjadi tempat bekerja dan menjauh dari keramaian dunia di masa normal bagi raja. Namun istana air itu juga dapat digunakan untuk melakukan isolasi keluarga kerajaan di masa-masa krisis dan bahaya.
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di depan delegasi 80 negara dalam pembukaan The G20 1st Health Ministers Meeting di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/6).
Baca Juga:Rusia Tuduh Sejumlah Anggota G20 Politisasi Pertemuan Kesehatan Global di YogyakartaPolri Tegaskan Tidak Ada Penilangan Terhadap Pengendara Pakai Sandal Jepit
“Tamansari didirikan di masa normal, tidak hanya digunakan untuk tujuan sehari-hari, melainkan juga dimanfaatkan untuk mengantisipasi krisis di masa yang akan datang,” kata Budi.
Budi pun menyatakan terinspirasi pada bangunan Keraton Yogyakarta, Tamansari, dalam menyiapkan sistem kesehatan global. Sistem tersebut diharapkan lebih baik dalam menghadapi situasi krisis kesehatan dibanding antisipasi dunia saat pandemi Covid-19 melanda.
“Filosofi Tamansari menginspirasi kita sebagai pemimpin dunia di bidang kesehatan, bahwa kita harus menyiapkan sistem kesehatan global yang lebih tangguh,” kata Budi.
Budi menyatakan, dunia mesti mengambil hikmah dan momentum dari pandemi saat ini agar lebih siap jika terjadi lagi ancaman krisis kesehatan di masa depan.
“Ini untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Lebih baik menyiapkan payung sebelum hujan,” kata Budi.
Upaya tersebut dapat digali dari budaya dan sejarah lokal. Karena itu, penyelenggaraan forum G20 di bidang kesehatan di Yogyakarta amat istimewa.
Sebab, Yogyakarta memiliki banyak sejarah dann filosofi Jawa yang dapat menjadi inspirasi menghadapi kondisi di masa depan, termasuk melalui arsitektur Keraton Yogyakarta, Tamansari.
Baca Juga:Bantah Kecolongan Akibat Telah Lama Khilafatul Muslimin Berdiri, BNPT: Ini Fenomena Era DemokrasiBendahara Umum PBNU Dicekal ke Luar Negeri, KPK: Jadi Tersangka Kasus Suap di KPK
“Kendati ada sejumlah tantangann Negara-negara G20 telah melakukan langkah besar untuk memperkuat arsitektur kesehatan global agar persiapan menghadapi ancaman kesehatan global di masa depan lebih baik,” tuturnya.
Budi pun menjelaskan, pertemuan Menteri Kesehatan negara-negara G20 ini membahas tiga agenda, yakni memperkuat sistem kesehatan glonal, melakukan harmoni atas standar protokol kesehatan dunia, dan memperluas jejaring riset dan manufaktur untuk mencegah, menghadapi,dan merespons pandemi.