HIPMI Jabar berkomitmen membantu para pengusaha muda untuk paham seluk beluk pasar modal dan mengambil keuntungan dari instrumen-instrumen yang tersedia. Sehingga, dalam waktu dekat akan lebih banyak perusahaan-perusahaan yang dimiliki para pengusaha muda bisa Go Poublic.
Terbaru, himpunan para pengusaha muda Jabar itu menggelar HIPMI Jabar Investment Festival. Program yang digarap bareng dengan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat dan Mirae Asset Sekuritas di Investor & Trader Community Center Mirae Asset Sekuritas Indonesia Galeri Dago Bandung, pada hari Kamis, 16 Juni 2022.
Dalam program tersebut digelar Sekolah Pasar Modal dan Workshop Go Public yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta individu secara hybrid baik online maupun offline, serta diikuti oleh 30 perusahaan yang siap dan memiliki rencana untuk IPO dalam waktu dekat.
Baca Juga:Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Satukan Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Muncul dalam Musyawarah Nasional di Blitar
“Antusias peserta sangat luar biasa untuk mendalami pasar modal, banyak yang datang dari luar kota Bandung. Tidak menutup kemungkinan kami akan membuat batch berikutnya,” kata Ketua OC (Organizing Committee) HIPMI Jabar Investment Festival, Muhammad Reza Alkhawarismi dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6).
Reza menjelaskan, tujuan program ini adalah membantu pengusaha di HIPMI Jabar untuk mendapatkan akses permodalan melalui IPO di pasar modal dengan memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan profesi penunjang pasar modal terbaik mulai dari underwriter, auditor, konsultan hukum dan notaris, penilai independen, dan biro administrasi efek.
“Kami juga akan membantu transformasi perusahaannya untuk menjadi perusahaan besar yang lebih proper dengan Go Public ” ujar pria yang dipercaya jadi Ketua Kompartemen Investasi UKM dan CEO HIPMI Jabar Investment & Loan Corner tersebut.
Sementara itu, Ketua Bidang 2 BPD HIPMI Jawa Barat, Fardi N. Annafi menambahkan bahwa saat ini semakin banyak perusahaan yang semakin teredukasi, bahwa permodalan tidak hanya dari perbankan, tetapi juga dari pasar modal.
“Saat ini ada tiga perusahaan yang merupakan anggota HIPMI Jabar yang serius dan bersiap melakukan IPO. Ketiganya bergerak di industri tekstil. Kami berterimakasih juga kepada Bursa Efek Indonesia yang telah menghadirkan papan akselerasi sehingga dapat membantu rekan-rekan pengusaha yang usahanya berada di skala kecil dan menengah untuk dapat melantai di bursa”, sebut Fardi.