“Apa pun itu, aliran Wahdatil Wujud tidak mungkin benar. Karena bagaimana pun kita pernah ‘tidak ada’ menjadi ‘ada’, itu bukti bahwa kita adalah ‘makhluk’,” ucap Gus Baha. (*)
“Apa pun itu, aliran Wahdatil Wujud tidak mungkin benar. Karena bagaimana pun kita pernah ‘tidak ada’ menjadi ‘ada’, itu bukti bahwa kita adalah ‘makhluk’,” ucap Gus Baha. (*)