Dadang yang ditunjuk sebagai juri pun diminta menilai tahu gejrot buatan Tim Sandi – Ayu dan Imron – Fitri. Sebelum memberikan penilaian, ia mengakui cara mengulek Imron lebih baik dibanding Sandi.
Mendengar hal tersebut, Imron tampak gembira sambil mengangkat kedua tangannya, sedangkan Sandi terlihat menaikturunkan kedua tangan ke arah Imron.
“Mohon maaf, jangan senang dulu, karena Pak Dadang belum menilai rasa tahu gejrotnya. Semuany harap tenang dulu,” kata pembawa acara sambil tertawa.
Baca Juga:Harga Cabai Rawit Merah di Kota Cirebon Makin Pedas, Tembus Rp 100 Ribu/KgHewan Terjangkit Penyakit Mulut Kuku di Kabupaten Cirebon Meningkat, 819 Sapi dan 80 Kerbau
Dadang pun langsung mencicipi tahu gejrot buatan kedua tim. Ia terlihat meresapi rasa setiap adonan tahu gejrot tersebut bak seorang chef profesional.
Tak butuh waktu lama, Dadang langsung mengumumkan juara lomba membuat tahu gejrot, “Pemenangnya tim Pak Bupati. Kalau rasa sama-sama enak, tapi cara menguleknya yang benar Pak Bupati.”
Seluruh peserta workshop dan para pejabat yang hadir dalam kegiatan itu tampak langsung bertepuk tangan setelah mengetahui pemenang lomba.
Sandi pun terlihat mengucapkan selamat kepada Imron yang berhasil mengalahkan timnya dalam lomba membuat tahu gejrot.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga sempat menyampaikan materi kepada para pelaku UMKM yang mengikuti Workhsop KaTa Kreatif.
Ia juga bercerita mengenai pengalamannya yang hampir gulung tikar ketika merintis usahanya. Namun, Sandi tetap berusaha keras sehingga usahanya berkembang pesat.
“Itu poin pentingnya, kita jangan menyerah saat memulai usaha, dan yang terpenting dalam berwira usaha adalah inovasi, adaptasi, serta kolaborasi,” ujar Sandiaga Uno. (*)