POLITIKUS Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan pejabat sebelumnya, yang juga berasal dari partai yang sama, yakni Surya Tjandra.
Raja Juli Antoni menjadi satu dari tiga Wakil Menteri yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 M tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Baca Juga:Mengungkap Kasus Ayu Thalia dengan Nicholas Sean Anak AhokJohn Wempi Wetipo Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri, Punya Harta Rp65 Miliar
“Kedua mengangkat masing-masing satu Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dua Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, tiga Saudara Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional,” berdasarkan surat keputusan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Apartur Kemensetneg Nanik Purwanti.
Adapun kabar Raja Juli bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sudah berembus kencang, terutama saat dirinya menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (14/6) guna memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo.
Pria berusia 44 tahun kelahiran Pekanbaru, 13 Juli, tersebut akan bertugas mendampingi Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang kini dipercaya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Sebelum bergabung di PSI, karir politik Raja Juli sebenarnya dimulai di PDI Perjuangan sejak 2009 sampai 2014.
Setelah bergabung di partai dengan mayoritas partisipan anak muda itu, Raja Juli dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal PSI, kemudian jabatannya terkini sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI Pusat periode 2019-2024.
Dalam partisipasinya di dunia politik, putra dari Raja Ramli Ibrahim itu sempat mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif dari PDIP pada 2009.
Ia mencalonkan untuk daerah pemilihan Jawa Barat IX yang meliputi Subang, Sumedang dan Majalengka. Namun, Raja Juli tidak terpilih karena kalah suara dari Maruarar Sirait.
Baca Juga:Kocok Ulang Kabinet, Berikut Nama Menteri yang Dicopot JokowiBenteng Terluas Sedunia Ada di Buton, Dibangun dari Batu Karang Direkatkan dengan Putih Telur Campuran Pasir dan Kapur
Keterlibatan Raja Juli dengan Presiden Joko Widodo juga sudah terlihat saat dirinya dipilih menjadi Wakil Sekretaris Timses Jokowi-Maruf hingga menjadi Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Maruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Dikutip dari situs pribadi miliknya, Raja Juli aktif menulis soal politik dan keagamaan sejak 2009. Selain seorang politikus, ia juga dikenal sebagai intelektual muda yang aktif di organisasi Muhammadiyah.