Sejarawan Indramayu, Supali Kasim, dalam bukunya ‘Menapak Jejak Sejarah Indramayu’ menilai, kronologi dalam cerita babad seperti itu memang terjadi di mana-mana.
”Cerita dengan tema cinta ditolak, strategi menolak lamaran secara halus, dan waktu semalam sebagai syarat lamaran diterima, juga ditemukan pada cerita lainnya,” kata Supali.
Seperti misalnya, legenda Sangkuriang – Dayang Sumbi, yang mensyaratkan pembuatan perahu dalam semalam. Begitu pula Roro Jonggrang, yang minta dibuatkan seribu candi dalam waktu semalam.
Baca Juga:Malam Penuh Kemuliaan, Lailatul Qadar Dinantikan Saat Ramadan, Simak Tanda-tandanyaBagi yang Bucin: Jangan Mudah Kasih Pinjam Uang ke Kekasih Hati , Belajar dari Kasus Wulan Guritno
Legenda kisah cinta Dampu Awang dan lahirnya nama desa-desa di Kecamatan Juntinyuat itu terus hidup di tengah masyarakat Indramayu. (*)