PEMERINTAH menyepakati pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) serentak akan digelar pada Rabu 14 Februari 2024.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris, meskipun tahapan Pemilu baru saja dimulai namun atmosfernya sudah sangat hangat.
“Waspadai Polarisasi!” tegas Fahira seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram miliknya @fahiraidris, Rabu malam (15/6).
Baca Juga:Kisahnya Bikin Deg-degan, Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan di Dalam Taksi Online Tempuh Perjalanan 4 KmKisahnya Mirip Roro Jonggrang, Ada Syarat yang Harus Dipenuhi Dampu Awang Jika Menikah dengan Nyi Mas Ratu Junti
Menurut Senator Jakarta itu, atmosfer Pilpres yang sudah hangat di satu sisi positif bagi demokrasi. Tetapi di sisi lain menjadi gelagat akan tajamnya kembali polarisasi jika tidak dikelola dengan baik terutama oleh para elite politik.
Adu gagasan, ide dan inovasi yang seharusnya menjadi panggung utama Pilpres 2024 jangan sampai tenggelam dengan bisingnya dengungan narasi-narasi polarisasi yang mengesampingkan etika politik dan etika publik.
“Salah satu hal konkret yang bisa dilakukan elite politik adalah berbesar hati untuk tidak mengerucutkan hanya dua pasang kandidat pada Pilpres 2024,” tegas Fahira Idris. (*)