SUDAH terprediksi jauh-jauh hari jika hantaman badai dan hambatan yang berserakan yang sedang menimpa Ganjar Pranowob justru akan melejitkan namanya.
Ganjar sepertinya sedang berada di kawah candradimuka kehidupan politik Indonesia yang bengis.
Publik telah memberikan ganjaran Bagi Ganjar Pranowo . Reward tersebut sebagai pengakuan akan pesona pribadi dan prestasi .
Baca Juga:Saat Meliput 3 Orang Jatuh dari Jembatan Cimandiri, Wartawan Jurnal Sukabumi Jadi Korban Penganiayaan di PalabuhanratuMenulis Ulang Pemberontakan Cirebon Tahun 1818 Versi Van der Kemp
Ganjar disukai dan dinginkan wong cilik dan masyarakat urban menengah sebagai manusia titisan dewa untuk memimpin republik ini.
Penulis akan memberikan uraian bukti-bukti jika Ganjar diterima publik saat ini.
Publikasi data dari survei lembaga politik Charta Politika hasil penelitian di awal bulan Juni 2022 menjadi acuan argumentasi yang menyakinkan . Data memberikan petunjuk dan menyebutkan banyak fakta.
Elektabilitas Ganjar mampu menumbangkan / inkumben Prabowo Subianto yang selalu nongkrong di urutan pertama.
Ganjar memperoleh 31,2 persen, Prabowo 23,4 persen dan Anies Baswedan 20.0 persen.
Semua lembaga survei politik memberikan bukti elektabilitas Ganjar unggul dan menempati posisi teratas . Bukti jika Ganjar bukan dibesarkan dengan instan dan bukan bagian framing pencitraan dini.
Ganjar disukai publik dan menginginkan negeri ini dipimpin Ganjar. Tidak dan rekayasa survei dan juga tidak ada tuduhan lagi diviralkan oleh relawan bayaran.
Ganjar selaku unggul dalam berbagai simulasi pasangan capres- cawapres. Siapa pun cawapresnya, Ganjar tetap menjadi magnet utama.
Baca Juga:Aliansi Masyarakat Cirebon Peduli Sejarah dan Marwah Leluhur Ingatkan Heru Rusyamsi Kembalikan 2 Kitab, Sketsa Pintu Utama Goa Sunyaragi dan Denah Masjid Agung Sang Cipta RasaAliansi Masyarakat Cirebon Peduli Sejarah dan Marwah Leluhur: Heru Rusyamsi Tidak Berhak Menyandang Gelar Sultan
Ganjar menjadikan permata bagi siapa saja calon wakil yang akan mendampinginya sebagai calon wapres.
Wajar jika Ganjar jadi rebutan dan incaran calon- calon tajir yang akan melamar sebagai pendampingnya.
Hasil survei Charta Politik tersebut membikin banyak pihak yang tertampar dan mendadak membuat emosi galau elite partai dan capres lain.
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan harus mengakui keperkasaan elektabilitas Ganjar yang terus meroket.
Dua kontestan Capres ini harus kecewa berat karena elektabilitas jelang 2 tahun pilpres menunjukkan tanda- tanda menurun. Bukannya ikutan naik ternyata justru tergerus.
Hal yang menggembirakan justru datang dari Ganjar Pranowo yang berhasil membikin galau dan gundah para kontestan capres lain.
Elektabilitas Ganjar Pranowo menyalip kandidat Capres lainnya. Memperoleh elektabilitas tertinggi. Data hasil riset politik Charta Politika menunjukkan Ganjar meroket diangka 31,2 persen. Meninggalkan jauh dari rival beratnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.